Rabu, 27 Juni 2018
Jakarta Barat, Rabu, 27 Juni 2018. Di tengah-tengah merayakan PILKADA di beberapa daerah di Negara ini, masyarakat Jakarta Barat dihebohkan dengan munculnya seekor buaya muara (Crocodylus porosus) yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 2 meter di Kali Grogol, Jakarta Barat. Kejadian ini mendapat respon yang cepat dari Team of Wildlife Rescue Balai KSDA Jakarta bahkan turut serta hadir di lokasi Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (Dr. Indra Eksploitasia).
Pertama kali muncul buaya ini terlihat oleh warga pada hari ini (27/6) dan sempat merekam penampakan buaya tersebut yang sempat viral di media lokasi. Bahkan di lokasi kejadian pun dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menyaksikan kemunculan buaya tersebut. Respon cepat langsung dilakukan oleh Team of Wildlife Rescue Balai KSDA Jakarta dengan bergerak ke lokasi pemunculan buaya tersebut. Penanganan evakuasi ini dilakukan bersama dengan Damkar dan Kepolisian.
Metode yang dilakukan dalam proses evakuasi buaya ini dengan memasang jebakan berupa umpan seekor ayam di pintu air Kali Grogol. Nasum salah satu anggota dari Team of Wildlife Rescue Balai KSDA Jakarta turun langsung mengamati umpan yang dipasang dengan harapan buaya tersebut dapat segera memangsanya dan tim dapat segera menangkap untuk proses evakuasi dibawa ke PPS Tegal Alur.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (Dr. Indra Eksploitasia) menyampaikan dalam konferensi persnya bahwa tim evakuasi buaya ini akan tetap menunggu dan menghimbau masyarakat yang menonton untuk mengosongkan lokasi. Terlalu banyak masyarakat yang memadati TKP untuk menonton diduga menyulitkan tim dalam proses pemantauan posisi kemunculan buaya untuk proses evakuasi.
Tiga hari berturut-turut ini, Team Team of Wildlife Rescue Balai KSDA Jakarta disibukkan dengan proses evakuasi buaya. Pada malam senin (24/6), tim mengevakuasi buaya muara dari daerah tangerang selatan (ciledug) yang berasal dari tangkapan warga dari Sungai Cisadane. Kemarin (26/6) berdasarkan informasi dari Call Center Balai KSDA Jakarta terdapat warga yang ingin menyerahkan buaya muara yang telah dipelihara sekitar 4 tahun yang kemudian telah dievakuasi untuk dibawa di PPS Tegal Alur.
Sampai saat ini belum dapat diketahui apakah buaya yang sering muncul di sungai Cisadane ataupun yang akhir-akhir di sekitar ibukota Jakarta (termasuk yang di sekitar Kali Angke dan Kali Grogol) berasal dari alam ataupun dari penangkaran yang lepas ataupun milik masyarakat yang sengaja dilepaskan. Tentunya hal ini perlu dilakukan kajian lebih lanjut agar dapat dilakukan upaya penanganan yang tepat mengingat area yang menjadi kemunculan buaya adalah area padat pemukiman. Selain itu, perlu dilakukan upaya penyadartahuan bagi masyarakat agar tidak memelihara satwa yang dilindungi.
Proses evakuasi sampai saat ini masih berlangsung. Semoga segera dapat ditangkap sehingga keresahan masyarakat akibat kemunculan buaya ini dapat reda.
Sumber : Balai KSDA Jakarta
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0