Rabu, 06 Juni 2018
Labuhan Ratu, 6 Juni 2018. Bulan Ramadhan merupakan momentum peningkatan kebaikan bagi orang-orang yang bertaqwa dan ladang amal bagi orang-orang shaleh. Terutama, sepuluh hari terakhir Ramadhan. Taman Nasional Way Kambas pada 10 hari terakhir ini mengadakan acara Pembinaan Pegawai dan sekaligus Peresmian Mushola Attaubah yang dibangun secara swadaya oleh pegawai TN Way Kambas. Kegiatan pembinaan pegawai ini diikuti oleh seluruh rimbawan Taman Nasional Way Kambas, baik yang di kantor Balai, Seksi I, II, III, Seluruh Resort-resort maupun yang ada di Pusat Latihan Gajah.
Dalam kesempatan ini Kabalai TNWK, Subakir, SH. MH. mengajak seluruh pegawai untuk lebih mendekatkan diri kepada sang maha Pencipta dan bekerja lebih baik lagi. Kita hendaknya dapat memaknai bahwa Sepuluh hari terakhir Ramadhan merupakan pamungkas bulan Ramadhan, sehingga hendaknya setiap manusia mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amaliyah ibadahnya. Ibadah tidaklah hanya sebatas menjalankan rutinitas keagamaan seperti sholat dan lainnya. Bekerja dengan baik dengan dibarengi niat yang baik juga ibadah.
Kepala Balai juga menyampaikan bahwa bulan ini terdapat 63 pegawai yang naik pangkat, 1 orang pensiun, dan 1 orang mutasi. Selama masa cuti bersama ini yang mendapat tugas piket untuk selalu waspada dengan kemungkinan terjadinya Perburuan Liar dan Kebakaran Hutan. “Saya minta kepada rekan-rekan yang mendapat tugas piket selama masa cuti bersama agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan terjadinya perburuan liar, mengingat menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya kebutuhan daging meningkat dan pelaku-pelaku perburuan akan beraksi. Selain itu dimohon juga agar dapat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan”, ucap Kepala Balai.
Selain pegawai Taman Nasional Way Kambas, panitiai juga mengundang Uspika Labuhan Ratu antara lain: Camat Labuhan Ratu, Kapolsek Labuhan Ratu, Danramil Way Jepara, para pensiunan Rimbawan Way Kambas, dan juga para tokoh masyarakat sekitar. Kepada para senior, Pensiunan Rimbawan, Way Kambas beliau berpesan agar selalu memberikan masukan dan saran untuk kemajuan TNWK.
Untuk menambah keakraban para rimbawan, pertemuan ini diakhiri dengan acara buka puasa bersama. Nilai terbesar dari buka puasa bersama ini sebenarnya bukan pada acara makan-makannya. Ini hanya menjadi sarana untuk bertemu. Di sela-sela makan inilah para rimbawan bisa dengan santai membicarakan banyak hal, mulai menanyakan kabar keluarga, kesehatan, karier, atau persoalan keseharian yang dihadapi masing-masing pihak.
Sumber: Humas Balai TN Way Kambas
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0