Kamis, 07 Juni 2018
Palu, 7 Juni 2018. Sekolah alam yang digagas Balai KSDA Sulawesi Tengah di Cagar Alam Morowali yang ditujukan untuk suku adat Wana Posangke sebagai bagian dari Role Model telah berjalan. Sekolah alam tersebut berada di Lipu Sunbol yang merupakan bagian dari wilayah hukum adat wana posangke dalam kawasan CA Morowali. Lipu ini secara administrasi berada di Desa Toronggo Kec. Bungku Utara Kab. Morowali Utara. Akses kesana hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki dan dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Desa Taronggo. Selain itu juga harus melewati Sungai Salato dengar lebar sungai sekitar 20 m. Sepanjang jalan menuju lokasi sekolah alam ini, kita akan disuguhi dengan pemandangan gunung dan lebatnya hutan serta Savana.
Jumlah KK suku adat wana posangke yang ada saat ini sekitar 15 KK sedang jumlah anak usia sekolah ( 7- 15 tahun) berjumlah ± 30 orang. Suku wana posangke hidup berpindah-pindah dan jarak antara pemukiman yang dengan satu dengan yang lain saling berjauhan, antara 200 m - 1 km. Untuk mengumpulkan anak didik tenaga pendamping harus memukul kentongan yang terbuat dari kayu dengan bunyi khusus.
Metode pengajaran yang dilakukan dengan cara poster abjad dimana selain mempelajari abjad, juga memberi contoh nama-nama benda sesuai huruf abjad. Untuk membawa misi konservasi, nama benda yang digunakan mengambil nama satwa atau tumbuhan dan sesekali nama bahasa setempat sekaligus dijelaskan fungsi konservasinya. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, anak-anak suku adat wana posangke bisa membaca dan kemudian mengasah kemampuannya sehingga bisa menjadi agen-agen konservasi di wilayah adat mereka sendiri.
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0