Jumat, 10 Maret 2017
Selama periode minggu kedua Februari 2017 sampai dengan minggu kedua Maret 2017 Balai KSDA DKI Jakarta telah melakukan evakuasi terhadap sejumlah satwa yang dilindungi di wilayah kerjanya. Satwa-satwa tersebut merupakan hasil evakuasi atau satwa tersebut di jemput di tempat/kediaman pemiliknya dan penyerahan langsung dari masyarakat yang datang ke kantor Balai KSDA DKI Jakartas. Satwa hasil evakuasi adalah 1 ekor elang brontok (Spizaetus cirrhatus), 1 ekor burung nuri kepala hitam dada biru (Lorius lory) dan 1 ekor buaya muara (Crocodylus porosus) panjang sekitar 3 (tiga) meter. Sedangkan satwa hasil penyerahan adalah 1 ekor buaya muara (Crocodylus porosus) dan 4 ekor anakan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
Adapun satwa jenis Burung Nuri Kepala Hitam Dada Biru (Lorius lory)dan Buaya Muara (Crocodylus porosus) panjang sekitar 3 (tiga) meter diserahkan dari masyarakat yang berada di Wilayah Kerja Seksi Konservasi Wilayah I, sedangkan satwa jenis Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus), Anakan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan Buaya Muara (Crocodylus porosus) diserahkan dari masyarakat yang berada di Wilayah Kerja Seksi Konservasi Wilayah II. Semua hasil evakuasi dan penyerahan dilengkapi dengan Berita Acara Penyerahan dari pemilik kepada petugas (Polisi Kehutanan) Balai KSDA DKI Jakarta.
Langkah yang dilakukan Balai KSDA DKI Jakarta adalah menampung sementara satwa-satwa tersebut di PPS Tegal Alur sampai ditentukannya penanganan lebih lanjut, terkecuali untuk tukik penanganannya diserahkan kepada Taman Nasional Kepulauan Seribu untuk kemudian dilepasliarkan di wilayah kerja TN. Kepulauan Seribu.
Sumber Info : Balai KSDA DKI Jakarta
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0