Jumat, 01 Juni 2018
Sleman, 1 Juni 2018. Terkait letusan 1 Juni 2018 pukul 08.20 WIB bahwa Obyek Wisata Alam di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yakni Jurang Jero, Tlogo Muncar, Tlogo Nirmolo, Kalikuning Park, Pluyon, Deles dan termasuk Jalur Pendakian Selo dan Sapuangin kembali ditutup setelah sebelumnya sempat dibuka per tanggal 31 Mei 2018.
Menanggapi berita adanya titik api pasca letusan teramati terdapat 2 titik api (di wilayah Barat Laut) tepatnya di dusun Stabelan desa Tlogolele Kecamatan Selo dan 3 titik api di wilayah (selatan tenggara) tepatnya di kecamatan Cangkringan.
Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan koordinasi dengan relawan (TRC, BPBD Klaten, Masyarakat Tlogolele dan Cangkringan) diperoleh informasi bahwa titik api (indikasi ada vegetasi yang terbakar) hal ini terjadi akibat material jatuhan (balistik) dan saat ini sampai dengan pukul 13.00 WIB pengamatan visual tidak lagi mengeluarkan asap dan dapat dipastikan sudah padam.
Perkiraan terbakarnya vegetasi akibat lontaran api tersebut, saat ini belum dapat diinformasikan secara detail mengingat lokasi berada di radius kurang dari 3 km yang direkomendasikan untuk steril dari aktivitas manusia.
Terkait pergerakan satwa, sampai saat ini tidak ada pantauan yang mengindikasikan satwa turun, sehingga dapat dinyatakan masih normal.
Balai TNGM tetap melakukan koordinasi dengan BPPTKG, BPBD DIY dan SAR DIY untuk menyikapi semua kondisi pasca letusan (1/6) dan upaya yang dilakukan berupa monitor dan pengumpulan informasi dari lapangan.
Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Merapi
Foto : Sukirman
Lokasi : Deles, Kemalang, kabupaten Klaten.
call center +6281327691368
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0