Ekowisata di Bukit Peyapata TN Bogani Nani Wartabone Siap Dikembangkan

Kamis, 31 Mei 2018

Gorontalo, 31 Mei 2018. Masyarakat Desa Tunggulo yang tergabung di dalam kelompok Ekowisata “Tinggabu” dan “Malahu” telah melaksanakan penyusunan Draft Rencana Pelaksanaan Program (RPP) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) periode 2018-2023, untuk menindaklanjuti Draft Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah disusun sebelumnya.

Diskusi penyusunan draft RPP dan RKT ini dilaksanakan di Kantor Balai Desa Tunggulo, Bone Bolango, Gorontalo yang difasilitasi oleh petugas Resort Bolango Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) dan Enchancing the Protected Area System in Sulawesi for Biodiversity (Epass) BNW.

Alwin Nasaru, Kepala Desa Tunggulo dalam arahannya mengatakan “Kelompok harus mandiri dan jangan bergantung kepada Balai TNBNW maupun Epass, karena pengelolaan ekowisata ini sudah diserahkan untuk dikelola oleh kedua kelompok. Selain itu kelompok juga harus tetap menjaga kelestarian di kawasan konservasi”.

Penyusunan Draft RPP dan RKT ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan PKS antara kedua kelompok dengan Balai TNBNW. Kelompok Tinggabu (anggota 13 orang) dan Kelompok Malahu (anggota 35 orang) merupakan kelompok yang dibentuk untuk mengembangkan potensi ekowisata di Bukit Peyapata.

Bukit Peyapata selama ini sudah menjadi lokasi bumi perkemahan (camping ground) dan outbound yang dikembangkan oleh Balai TNBNW. Diharapkan kedua kelompok ini menjadi pihak utama yang mengelola potensi wisata, sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa penyangga kawasan TNBNW.

Sumber : Diah Ayu Lestari - Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini