Jumat, 01 Juni 2018
Malang, 1 Juni 2018. Kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan merupakan salah satu hal yang penting dalam pengelolaan Taman Nasional. Kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan tersebut dapat dilakukan dalam berbagai strategi baik yang bersifat preemtif, preventif dan represif yustisif. Salah satu bentuk kegiatan preventif pengamanan kawasan adalah patroli yang dilakukan secara rutin dan terencana. Bentuk kongkrit kegiatan patroli pengamanan kawasan yang rutin dan terencana di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah Kegiatan Patroli Fungsional di Seksi PTN Wilayah IV Pronojiwo Bidang PTN II Lumajang yang dilakukan selama 4 hari dari tanggal 28 s/d 31 Mei 2018.
Kepala Seksi PTN IV Pronojiwo Joko Priyono menyatakan bahwa patroli yang kami laksanakan merupakan patroli fungsional gabungan semua personil resort yang ada di wilayah Seksi PTN IV Pronojiwo. Tujuan kegiatan ini selain semakin meningkatkan jiwa corsa dan kebersamaan dalam menjaga kawasan juga untuk mengantisipasi setiap ancaman dan gangguan kawasan yang ada di wilayah Seksi PTN IV Pronojiwo.
Lebih lanjut Joko menyampaikan selama 4 hari kegiatan patroli di laksanakan ada beberapa hal yang ditemukan, di wilayah Resort PTN Pasrujambe, tepatnya di Blok Gresik, tim menangkap seorang pelaku pencurian bambu yg berdasarkan keterangan bambu akan dipergunakan sebagai bahan tusuk sate dan dijual. Terhadap pelaku tim menerapkan upaya pembinaan yang dilengkapi dengan pernyataan pelaku tidak melakukan hal serupa didalam kawasan Taman Nasional. Sementara 2 alat belah bambu, 1 parang dan 2 gergaji tangan diamankan tim sebagai alat bukti tindak pelanggaran pelaku. Di wilayah Resort PTN Candipuro tepatnya di Blok Cengkehan, tim kembali memergoki seorang warga sekitar desa di RPTN Candipuro pelaku pencurian bambu yg rencananya akan dipergunakan sebagai bahan pembuatan sesek/pagar. Atas dasar pertimbangan masih dapat merubah perilakunya oleh tim pelaku hanya dilakukan upaya pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatanya menganggu kawasan Taman Nasional. Hari berikutnya tim melanjutkan patroli ke wilayah perbatasan antara Resort PTN Candipuro dan Resort PTN Ranu Darungan tepatnya di Blok Curah kobo'an, dengan target perburuan satwa burung. Namun sampai dengan penulusuran Blok Watu Kobong tim tidak menemukan adanya pelanggaran yang menjadi target sebelumnya. Di hari terakahir kegiatan tim melanjutkan patroli ke Blok Penanggungan untuk antisipasi adanya perburuan liar. Namun sampai dengan sore hari setelah tim melakukan penjelajahan dari blok ke blok yang lainnya, tidak menemukan adanya pelanggaran. Hanya diluar kawasan yang berbatasan langsung dengan kawasan TN di temui beberapa orang yang sedang melakukan aktivitas. Dalam kesempatan tersebut tim menghimbau kepada orang tersebut agar ikut membantu menjaga dan melestarikan kawasan TN dalam bentuk tidak melakukan pencurian kayu dan hasil hutan lainnya, perburuan dan perambahan serta membantu menginformasikan kepada petugas terdekat apabila menemukan hal yang mencurigakan terjadi di mawasan TN Bromo Tengger Semeru.
Hasil dari 4 hari kegiatan tersebut menurut Joko akan di jadikan sebagai bahan evaluasi sekaligus penyusunan strategi pengaman hutan berikutnya mengingat karakteristik tindak gangguan kawasan yang berbeda di setiap Blok atau Resort perlu strategi penanganan yang berbeda pula. Intinya kami akan terus melakukan upaya perlindungan dan pengamanan kawasan dengan mengedapankan pendekatan humanis namun tegas sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, demikian penjelasan Joko.
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0