Indahnya Ramadhan, BKSDA Sulteng Berantas Buta Aksara Masyarakat Adat Wana Posangke

Selasa, 29 Mei 2018

Taronggo, 25 April 2018. Upaya memberantas buta aksara, Balai KSDA Sulawesi Tengah (BKSDA Sulteng) memberdayakan 4 orang tenaga pendamping sejalan dengan salah satu role model Balai KSDA Sulteng yaitu Pengelolaan Bersama/Kolaborasi Hutan Adat di CA Morowali dengan Masyarakat Adat Wana Posangke. Salah satu kegiatannya adalah meningkatkan kualitas SDM melalui pemberantasan buta aksara. Tenaga pendampingnya antara lain : Jemi Sandego, S. Hut, Rizal S. Hut, Delni Trisnober, S. Hut dan Putri. Sebagai langkah awal pasca ditanda tanganinya PKS antara Balai KSDA Sulteng, Kades Taronggo dan Ketua Lembaga Pengelolaan Hutan Adat Wana Posangke pada tanggal 5 April 2018, tenaga pendamping bekerjasama dengan Yayasan Alisintove melaksanakan kegiatan di hutan adat Wana Posangke Lipu Riotinto dengan murid sebanyak 17 orang yang berumur antara 7 - 12 tahun pada awal bulan Mei 2018.

Dalam kegiatan tersebut diberikan juga muatan lokal mengenai pendidikan konservasi dengan harapan agar anak-anak sejak dini memahami perlunya menjaga keseimbangan alam untuk kelangsungan hidup manusia dan menjaga kelestarian hutan, terutama Hutan Adat Wana Posangke di kawasan konservasi CA Morowali.

Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini