Jumat, 25 Mei 2018
Medan, 25 Mei 2018. Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaksanakan kegiatan Pembinaan Pengelolaan Keuangan bagi seluruh pejabat dan pengelola keuangan di lingkup UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Propinsi Sumatera Utara. Kegiaan berlangsung selama 2 hari (tanggal 24 s.d 25 Mei 2018) di ruang rapat Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Medan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Dr. Ir. Hotmauli Sianturi, M.Sc.For., selaku Koordinator Wilayah UPT Kementerian LHK Propinsi Sumatera Utara, diikuti ± 50 orang peserta perwakilan dari 11 UPT Kementerian LHK di Propinsi Sumatera Utara.
Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian LHK, melalui Kepala Bagian Perbendaharaan, Kustiyana, SE, AKT, MSE, dalam sambutannya mengingatkan kembali tentang mekanisme Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban sampai kepada pelaporan. Kepala Biro mengingatkan seluruh peserta agar tertib dalam penatausahaan pendapatan/belanja dan pelaporan. “Mari kita mengelola keuangan negara secara tertib, taat pada perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab,” ujar Kustiayana.
Kustiyana, SE, AKT, MSE juga memberikan informasi tentang Realisasi Anggaran di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang meningkat dari Tahun Anggaran (TA) 2016 sebesar 82,11 % (dengan realisasi tingkat nasional sebesar 85,52 %), menjadi 87,64 % (dengan realisasi tingkat nasional sebesar 88,02 %) di Tahun Anggaran (TA) 2017. Khusus di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penyerapan anggaran tingkat Eselon I TA 2017 tertinggi diraih oleh BP2SDM sebesar 97,68 %, ITJEN sebesar 96,99 %, DITJEN PHLHK sebesar 94,25 % dan terendah oleh DITJEN PP dan KL sebesar 71,46 %, urai Kustiayana.
Dengan adanya kegiatan Pembinaan Pengelolaan Keuangan ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi para pejabat serta pengelola keuangan dilingkup UPT Kementerian LHK Propinsi Sumatera Utara, agar pengelolaan keuangan kedepannya lebih tertib dan lebih baik lagi. (Nofri Yeni)
Sumber : Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0