BKSDA Sulawesi Tenggara Gelar workshop penilaian METT kawasan konservasi

Jumat, 25 Mei 2018

Kendari, 25 Mei 2018. Bertempat di Same Hotel Kendari, BKSDA Sulawesi Tenggara melaksanakan Workshop penilaian METT pada tanggal 22-23 Mei 2018 yang di ikuti 32 Peserta yang terdiri dari BAPPEDA Kab. Konawe Selatan, BAPPEDA Kab. Buton, BAPPEDA Kab. Kolaka, Perguruan Tinggi, PDAM Kota Bau-Bau dan Pejabat Fungsional BKSDA Sultra.

METT (Management Effectiveness Tracking Tool) ini adalah metode yang digunakan untuk menilai Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi yang dilakukan terhadap 6 aspek utama yang meliputi aspek konteks, perencanaan, input, proses, output dan outcome.

Dalam sambutannya Kepala Balai KSDA Sultra (Bpk. Ir. Sri Winenang, MM) menyampaikan bahwa untuk meningkatkan nilai METT kawasan konservasi lingkup BKSDA Sultra tahun 2018 ini telah dilaksanakan kegiatan-kegiatan pengelolaan yang merupakan rekomendasi dari penilaian METT tahun 2017.

Kawasan konservasi yang dinilai meliputi 12 Kawasan yaitu CA Napabalano, CA Kakinauwe, CA lamedai, SM Buton Utara, SM Lambusango, SM Tanjung Peropa, SM Tanjung Amolengo, SM Tanjung Batikolo, TWA Tirta Rimba/Air Jatuh, TWA Mangolo, TWAL Teluk Lasolo dan TWA Kepulauan Padamarang. 

Proses penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi dilakukan oleh seluruh peserta dan  pendampingan dengan  fasilitator dari Direktorat Konservasi Kawasan Bpk. Yohanes Dwi Susilo.

Berdasarkan hasil penilaian METT tahun 2018 ini semua kawasan yang dinilai cenderung mengalami peningkatan efektifitas pengelolaannya dengan rincian sebagai berikut :

No.

Nama Kawasan

Nilai METT

Tahun 2017

Tahun 2018

1.

CA Napabalano

49

54

2.

CA Kakinauwe

44

64

3.

CA lamedai

71

72

4.

SM Buton Utara

51

62

5.

SM Lambusango

53

62

6.

SM Tanjung Peropa

70

71

7.

SM Tanjung Amolengo

64

64

8.

SM Tanjung Batikolo

62

65

9.

TWA Tirta Rimba/Air Jatuh

49

68

10.

TWA Mangolo

60

67

11.

TWAL Teluk Lasolo

43

78

12.

TWAL Kepulauan Padamarang

49

76

 

Sumber.  BKSDA Sulawesi Tenggara         

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini