Kamis, 17 Mei 2018
Sigi, 17 Mei 2018. Balai KSDA Sulawesi Tengah (BKSDA Sulteng) melakukan berbagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) baik melalui aksi penanganan di lapangan, serta sosialisasi kepada masyarakat. Sebagaimana kampanye yang dilakukan terhadap pengunjung Taman Wisata Alam (TWA) Wera dan siswa siswi SMA Negeri 7 Sigi yang berada dekat dengan kawasan TWA Wera, beberapa waktu lalu (17/5).
Kampanye ini memberikan penyadartahuan kepada masyarakat, khususnya pengunjung tentang bahaya karhutla dan kerugian yang diakibatkannya. Dalam kampanye kepada pengunjung, pihak BKSDA Sulawesi Tengah membentangkan spanduk bertuliskan “MEMBAKAR HUTAN TAK PUNYA HATI, MEMBIARKANNYA TAK PUNYA NYALI” disertai dengan nomor Call Center BKSDA Sulawesi Tengah yang bisa dihubungi apabila melihat atau mendengar adanya kebakaran hutan di TWA Wera dan sekitarnya. Pengunung yang datang diberikan penjelasan sedikit mengenai dampak yang karhutla serta membagikan leaflet, gantungan kunci dan sticker.
Kegiatan ini juga membidik sekolah sebagai upaya dini mengubah pola pikir siswa-siswi sehingga menjadi agen perubahan pencegahan karhutla. Kampanye karhutla di SMA Negeri 7 Sigi diawali dengan pengenalan mengenai TWA Wera, dan memberikan penjelasan singkat mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan serta dampak yang ditimbulkannya. Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi dibagikan leaflet mengenai karhutla dan diberikan semacam kuis. Siswa-siswi yang berhasil menjawab dengan benar diberikan souvenir sebagai apresiasi atas keberanian dan pengetahuannya. Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui kampanye ini, masyarakat dan terutama siswa-siswi untuk mampu merubah pola pikir masyarakat tentang membakar hutan dan lahan.
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0