Mekar Spesial Si Bunga Langka

Selasa, 15 Mei 2018

Bogor, 15 Mei 2018. Rafflesia rochussenii terpantau kembali sedang mekar di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Momen mekar kali ini terasa sangat spesial, karena posisi mekarnya begitu unik. Bunga ini tumbuh pada jenis liana dari Genus Tetrastigma yang biasanya tepat berada di permukaan tanah. Bagi orang awam bunga ini seperti tumbuh di tanah, karena memang liana yang menjadi inangnya seringkali tertutup tanah. Namun kali ini Rafflesia rochussenii terlihat mekar di ketinggian 2,7 m dari permukaan tanah pada inangnya yang merambat ke atas. Jika menggunakan bahasa kekinian, menemukan si bunga langka mekar “melayang” ini merupakan kenikmatan yang hakiki setelah bermandi keringat menembus belantara.

Genus Rafflesia di dunia berjumlah 25 jenis dan 12 jenis diantaranya dapat dijumpai di Indonesia (Susatya, 2011). Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, semua jenis dari genus Rafflesia adalah dilindungi. Dari 12 jenis tersebut salah satunya yang masih ditemukan di TNGGP sampai sekarang adalah jenis Rafflesia rochussenii. Pertumbuhannya diperkirakan membutuhkan waktu selama 27,3 bulan untuk sebuah kuncup sampai mekar dengan waktu mekar selama 7 hari (Zuhud dkk, 1994).

Rafflesia rochussenii memiliki sejarah panjang. Tahun 1941 sempat dinyatakan punah karena sering terjadi pengambilan di alam. Pada tahun 1990 jenis ini ditemukan kembali oleh sekelompok mahasiswa pencinta alam dari IPB (Lawalata IPB) di Gunung Gede. Pernah juga ditemukan di Gunung Salak dan Gunung Leuser (Zuhud dkk, 1998).

 

Sumber: BBTN Gunung Gede Pangrango
Narasi: Agung Gunawan
Dokumentasi: Iyan Sopian

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini