Selasa, 15 Mei 2018
Malinau, 15 Mei 2018. Sebanyak 25 orang siswa-siswi SMP di Kalimantan Utara mengikuti tes penerimaan siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri Samarinda. Tes yang berlangsung mulai tanggal 11-13 Mei 2018 meliputi tes kesehatan, wawancara, tes tertulis, tes jasmani dan tes fisik. Oleh panitia, pelaksanaan tes di bagi di 3 lokasi, Yakni di Ruang Laga Fratu Kantor Bupati Malinau untuk test tertulis, Kodim 0910 Malinau untuk tes kesehatan dan fisik, dan Kantor Balai Taman Nasional Kayan Mentarang sendiri menjadi tempat test kesehatan dan wawancara.
Peserta yang mengikuti tes ini berasal dari 5 Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara. Yakni 4 orang dari Tarakan, 17 orang dari Malinau, 1 orang dari Bulungan, 1 orang dari Nunukan, dan 2 orang dari Tana Tidung. Mereka adalah putra putri daerah yang lolos seleksi berkas administrasi dari puluhan siswa yang mendaftar sebelumnya di SMKKN Smarinda. Bahkan mayoritas mereka yg lolos seleksi berkas administrasi itu berasal dari daerah penyangga Taman Nasional Kayan Mentarang.
"Ada beberapa dari mereka ini merupakan anak-anak dari penyangga TNKM, Harapan saya mereka bisa mengikuti test dengan baik dan lulus menjadi siswa SMKKN Samarinda. Mereka ini yang nantinya akan menjadi generasi penerus pembangun TNKM ke depan. Dan kami bangga Balai TNKM mampu memfasilitasi mereka dalam kegiatan test ini. Semoga tahun depan anak-anak dari kawasan penyangga TNKM lebih banyak lagi yang mendaftar", ujar Johnny Lagawurin selaku Kepala Balai Taman Nasional Kayan Mentarang.
Johnny menambahkan, kegiatan ini adalah sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola bersama mengelola TNKM bersama pemerintah daerah dan masyarakat adat.
Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri sendiri adalah lembaga pendidikan formal tingkat menengah kejuruan kehutanan dibawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan menyiapkan peserta didik dalam pembangunan kehutanan.
Sekolah ini hanya ada 5 di Indonesia yang tesebar di 5 pulau besar, yakni SMKKN Samarinda di Kalimantan, SMKKN Kadipaten di Jawa, SMKKN Pekanbaru di Sumatera, SMKKN Makassar di Sulawesi, dan SMKKN Manokwari di Papua.
Turut hadir panitia sekaligus guru SMKKN Samarinda Johan dan Nurmini Hasyim yang datang dari Kota Samarinda untuk terlibat langsung sebagai instruktur dan penilai test yang di fasilitasi oleh Balai TNKM itu.
"Tugas kami adalah sesuai dengan visi SMKKN Samarinda yakni mencetak tenaga teknis menengah kehutanan yang profesional, mandiri, dan berakhlak mulia serta siap memasuki lapangan kerja nasional dan internasional", tutup Johan yang di dampingi Nurmini Hasyim.
Sumber : BTN Kayan Mentarang
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0