Fotografi Hidupan Liar di Taman Nasional Bali Barat

Sabtu, 12 Mei 2018

Cekik, 10 Mei 2018. Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) kembali mengadakan kegiatan fotografi hidupan liar melalui event Jambore Nasional Wildlife Photography (JNWP) pada tanggal 11-13 Mei 2018 di areal Cekik kawasan TNBB. Jumlah peserta yang dibatasi dengan kuota sebanyak 100 orang sudah terpenuhi sejak 2 minggu sebelum hari H. Peserta merupakan fotografer yang datang dari berbagai kota di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Saat yang hampir bersamaan juga diselenggarakan Pekan Menjangan tanggal 10-13 Mei di areal Labuan Lalang kawasan TNBB dengan peserta berasal dari LSM dan kelompok masyarakat pemerhati lingkungan, pelajar menengah sekitar kawasan TNBB, Kader Konservasi, pelaku usaha dan jasa wisata alam di TNBB.

Tema dari kegiatan JWNP 2018 adalah “Explore to Preserve the wildlife by Photography”, tema ini berkaitan dengan potensi keanekaragaman hayati Taman Nasional Bali Barat dimana terdapat 204 jenis burung, 11 jenis mamalia, Berbagai jenis kupu-kupu, reptil, herpetofauna, terumbu karang dan biota laut lainnya. Potensi ini tidak bisa diekploitasi secara langsung tetapi dengan pemanfaatan berkelanjutan melalui ekowisata, untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian, sumber plasma nutfah dan pemanfaatan jasa lingkungan lainnya. Alternatif lain adalah aktivitas yang mengeksplorasi tapi tidak mengeksploitasi dengan kegiatan pengambilan snapshoot/Fotografi hidupan liar.

JNWP 2018 diisi dengan pameran foto hidupan liar, sarasehan, bedah buku. Pameran JNWP 2018 akan menampilkan foto hidupan liar dari seluruh Indonesia. Sekitar 300 karya foto dipamerkan dengan konsep outdoor di Labuan Lalang yang menjadi entry point ke Pulau Menjangan.

Bedah buku berjudul “Wallacea’s Living Legacy” akan dibawakan langsung oleh penulisnya Riza Marlon, seorang fotografer satwa liar senior yang telah banyak menghasilkan karya baik foto maupun buku tentang hidupan liar di Indonesia. Selain itu ada juga materi tentang fotografi, teknologi dan sains yang akan dibawakan oleh Swiss Winasis. Swiss Winasis merupakan founder Burungnesia yang juga merupakan Pengendalian Ekosistem Hutan (PEH) di Taman Nasional Baluran, aplikasi yang banyak dipakai oleh para pengamat dan pemerhati burung di Indonesia untuk melakukan identifikasi. Kegiatan hunting photo bareng dikemas dalam acara fun hunting bisa menjadi ajang tukar pengalaman para fotografer sambil berburu foto di Pulau Menjangan dan Teluk Brumbun.

Penyelenggaraan Pekan Menjangan 2018 merupakan hasil kerjasama antara Balai TNBB dengan Friends of Menjangan dan Sebumi.id, mengambil tema “Preserve the Beauty of Menjangan”. Event ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bumi, dengan mengajak masyarakat untuk lebih mengenal potensi dan keindahan ekosistem terumbu karang Pulau Menjangan serta berbagai upaya untuk menjaga kelestariannya.

Kegiatan Pekan Menjangan dikemas dengan berbagai acara sebagai aksi nyata kepedulian masyarakat diantaranya talkshow, Fieldtrip, Mitra Menjangan Expo, Menjangan Clean Up, Trash Walk, School Camp, dan workshop pengelolaan sampah.

Kepala Balai TNBB Drh Agus Ngurah Krisna K, M.Si, melalui dua event ini, mengharapkan terjalinnya interaksi positif antara Balai Taman Nasional Bali Barat dengan stakeholder akan mempromosikan potensi keanekaragaman hayati di kawasan konservasi yang selanjutnya dapat meningkatkan dukungan masyarakat dan parapihak terhadap upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Sumber : Balai Taman Nasional Bali Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini