Jumat, 11 Mei 2018
Batam, 11 Mei 2018. Menyambut Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi mengajak generasi milenal untuk mencintai dan melestarian Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL). Untuk itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi berperan aktif dalam Pameran Indonesian Biodiversity Expo 2018 di Batam tepatnya di Mega Mall Batam Centre Batam. Pameran ini diselenggarakan pada tanggal 10 -13 Mei 2018 dengan tema “hidup berdampingan dengan satwa liar, selamatkan keanekaragaman hayati di bumi”.
Balai KSDA Jambi menampilkan keanekekaragaman hayati di Provinsi Jambi khususnya satwa-satwa kharismatik seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera dan Orang Utan Sumatera. Pameran diisi dengan permainan untuk menimbulkan kecintaan generasi milenial untuk mencintasi satwa liar, boneka (badut) gajah, boneka (badut) harimau, boneka (badut) orang utan dan pojok selfie bersama dengan gambar 3 dimensi Gajah Sumatera dan Harimau Sumatera. Rahmad Saleh selaku Kepala Balai KSDA Jambi menyampaikan bahwa “Balai KSDA Jambi mengajak seluruh komponen masyarakat khususnya generasi milleneal untuk mencintai dan melestarikan satwa liar”. Satwa liar saat ini semakin tertekan habitatnya, “kita harus mampu hidup berdampingan dengan satwa liar karena tidak ada satupun makhluk di dunia ini diciptakan tanpa ada manfaatnya bagi manusia dan keserasian kehidupan di bumi” tambah Rahmad.
Lebih lanjut Rahmad Saleh mengungkapkan bahwa "gajah hewan terbesar di daratan muka bumi namun matanya selalu menyimpan Ke-syahdu-an yang penuh misteri. Orangutan merupakan satwa liar yang memiliki kemiripan dengan manusia dengan hampir 97 % genetik DNA bahkan harimau satwa liar yang mempunyai kharisma sangat luar biasa. Semua ini merupakan anugerah Tuhan YMK yang patut kita jaga dan lestarikan karena manusia merupakan khalifah di muka bumi ini”.
Sumber : Balai KSDA Jambi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0