Selasa, 24 April 2018
Medan, 24 April 2018. Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (PIKA), Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosiswem (KSDAE), kerjasama dengan Balai Besar KSDA Sumatera Utara menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek)/Supervisi Terkait Inventarisasi Potensi Konservasi Alam, di Medan, pada Selasa, 24 April 2018.
Kegiatan Bimtek ini merupakan kegiatan rutin dari Direktorat PIKA, dengan tujuan untuk membantu petugas pelaksana dilapangan dalam melaksanakan kegiatan inventarisasi sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 81 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Potensi Pada Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.
Balai Besar KSDA Sumatera Utara menjadi salah satu target sasaran dari Bimtek mengingat beberapa kawasan konservasi di Balai Besar KSDA Sumatera Utara belum memiliki dokumen perencanaan seperti penataan Blok, Rencana Pengelolaan dan Desain Tapak . Harapannya, bahwa inventarisasi potensi dapat dilakukan dengan baik dan benar dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan tersebut.
Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, yang diwakili Kepala Bidang Konservasi Wilayah I Kabanjahe, Mustafa Imran Lubis, SP. Dalam sambutannya Mustafa Lubis, yang didampingi Kepala Sub Bagian Data Evlap dan Kehumasan, Andoko Hidayat, S.Hut., MP., menyambut baik pelaksanaan kegiatan Bimtek dimaksud.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengelola kawasan konservasi, khususnya di Propinsi Sumatera Utara. Harapan kami kepada seluruh peserta, agar menggunakan kesempatan yang baik ini menggali informasi dari para narasumber, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dilapangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” ujar Mustafa.
Narasumber yang membekali wawasan dan pengetahuan peserta Bimtek, masing-masing : Rubino Simangunsong, SE., Penganalis Data Inventarisasi Potensi Kawasan Konservasi pada Direktorat PIKA dan Prof. Dr. Yanto Santosa, DEA, dari akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB).
Bimtek yang berlangsung selama 1 (satu) hari penuh diikuti oleh ± 35 orang peserta yang berasal dari tenaga fungsional lingkup Balai Besar KSDA Sumatera Utara, utusan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPLHK) Pematangsiantar, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Wampu Sei Ular dan UPT Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan. (Evan)
Sumber : Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0