Jumat, 20 April 2018
Untuk kedua kalinya Balai KSDA Kalimantan Barat bersama Balai Besar TNBKDS dan Sintang Orang Utan Center (SOC) melakukan release terhadap 3 individu orang utan berjenis kelamin betina yang dinilai layak untuk kembali ke alam. Mereka adalah Joy, Molly dan Bembi yang merupakan peliharaan masyarakat yang diserahkan kepada Balai KSDA Kalimantan Barat dan kemudian dititipkan serta disekolahkan di Sekolah Hutan Tembak milik Sintang Orang Utan Center.
17 April 2018, Rombongan tim pelepasliaran berangkat dari Kabupaten Sintang dilepas secara simbolis oleh Bapak Dirjen KSDAE Ir. Wiratno, M. Sc menuju Kabupaten Kapuas Hulu yang ditempuh dengan waktu kurang lebih 10 jam ke lokasi pelepasliaran di Sub DAS Mendalam yang berada dalam Kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum. Sebelum dilepasliarkan ketiga orang utan tersebut selama 1 hari di tempatkan pada kandang habituasi yg berada di pos pelepasliaran di sungai Mentibat untuk mengurangi stres akibat perjalanan.
19 April 2019, Tim pelepasliaran berangkat menuju titik pelepasliaran yg berada di sungai rongun. Titik pelepasliaran masih sama dengan lokasi pelepasliaran 3 individu orang utan sebelumnya.
Proses pelepasliaran berjalan dengan lancar, pembukaan kandang dilakukan oleh perwakilan masing-masing instansi. Ketiga individu orang utan tersebut terlihat nampak bersemangat memanjat pohon-pohon disekitar titik pelepasliaran. Masing-masing mereka langsung dimonitor oleh tim-tim yang akan bertugas selama 3 bulan kedepan untuk mengawasi perilaku dan keadaannya.
Sumber: BBKSDA Kalimantan Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0