Kamis, 12 April 2018
Palu, 12 April 2018. Hotel Roa roa Palu menjadi tempat Balai KSDA Sulawesi Tengah (BKSDA Sulteng) mengadakan kegiatan Penilaian Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi lingkup BKSDA Sulteng. Penilaian ini menggunakan metode Management Effectiviness Tracking Tool (METT) pada 10-12 April 2018. BKSDA Sulteng mengundang para Kepala Resort 18 Kawasan Konservasi Lingkup BKSDA Sulteng, Kasie Wilayah I Pangi dan II Poso, beberapa instansi (Dinas Kehutanan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Daerah, Camat Parigi Tengah dan Kepala Desa Kaluku Tinggu) serta mitra kerja (LSM dari Yayasan Merah Putih, Fakultas Kehutanan UNTAD Palu dan Forum Komunikasi Kader Konservasi). Dalam sambutannya, Kepala Balai KSDA Sulteng, Ir. Noel Layuk Allo, MM juga menyampaikan 10 cara baru kelola kawasan konservasi sesuai arahan Dirjen KSDAE.
Penilaian Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, gangguan dan ancaman sehingga pengelolaan Kawasan Konservasi di Sulawesi Tengah kedepannya menerapkan adaptive management sesuai jenis permasalahan dan menetapkan Nilai METT 18 Kawasan Konservasi Lingkup BKSDA Sulteng.
Didampingi fasilitator dari Direktorat Kawasan Konservasi, Wenda Yanda Komara, S.Si., M.Si dan Andhika Chandra Ariyanto, S.Hut., M.Sc seluruh peserta kegiatan melakukan penilaian METT. Kegiatan ini menghasilkan output penilaian METT sebagai berikut : SKW I : CA. Gunung Dako: 63 %, CA. Pangi Binangga: 49%, CA. Sojol: 67 %,SM. Pulau Pasoso: 46 %, SM. Pinjan Tg. Matop: 63 %, CA. Tinombala: 68 %, SM. Pulau Dolangon: 64 %, SM. Tg. Santigi: 60 %, TWA. Wera: 59 %, SKW II : SM. Lombuyan: 51 %, SM. Patipati: 49 %, CA. Tanjung Api: 55 %, TWA. Bancea: 55 %, CA. Pamona: 67 %, CA. Morowali: 63%, TB. Landusa: 54 %, TWA. P. Tokobae : 33 %, SM. Bakiriang: 57 %.
Diharapkan dengan hasil penilaian METT yang diperoleh dapat memberikan tantangan agar BKSDA Sulteng dapat meningkatkan kinerja dan strategi yang diambil agar pengelolaan Kawasan Konservasi lingkup BKSDA Sulteng dapat berjalan efektif dan efisien.
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0