Rabu, 11 April 2018
Kalibaru, 11 April 2018. Petugas Resort Malangsari melakukan pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat, SPKP "Multi Kreasi Sejahtera". Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) ini berada di Desa Kebonrejo. Salah satu usaha yang dilakukan anggota SPKP yaitu budidaya jamur tiram.
Kunjungan kali ini dilakukan di rumah Dedy Sugiarto pemilik usaha jamur tiram. Saat ditemui, Dedy sedang memulai proses pembuatan baglog jamur yang baru. Satu baglog dapat bertahan 2-3 bulan dan bisa penen setiap hari.
“Saat ini saya akan membuat sebanyak 300 baglog untuk keperluan sendiri. Selain untuk sendiri, baglog juga dijual. Sampai dengan saat ini sudah menjual 1.500 baglog.” Jelas Dedy Sugiarto.
Baglog adalah media siap panen, pembeli tinggal merawat dan mengkondisikan lingkungan tempat baglog diletakkan agar sesuai dengan kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur. Dan menunggu hingga waktu panen tiba. Satu baglog dijual dengan harga Rp. 2.300,-.
Kunjungan dilanjutkan ke H. Dasuki dan putranya Ali Purwanto yang melakukan budidaya ayam petelor. Saat ini mereka memiliki 150 ekor ayam petelor. Dalam sehari bisa menjual 9 (sembilan) kg telur. Jumlah ini tidak seimbang dengan jumlah pesanan yang membludak.
“Harapan ke depan usaha para anggota SPKP semakin besar sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak. Karena salah satu indikator program pemberdayaan masyarakat dikatakan berhasil ketika mampu menyerap tenaga kerja yang banyak.” Ungkap Dody Setiawan, S.Hut. Kepala Resort Malangsari.
Sumber: Balai Taman Nasional Meru Betiri
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0