Rabu, 11 April 2018
Palu, 11 April 2018. Balai KSDA Sulawesi Tengah menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Unsur Maritim Tahun 2018 yang diadakan oleh Polairud Polda Sulawesi Tengah. Adapun materi yang disampaikan oleh Kepala Balai KSDA Sulawesi Tengah, Bapak Ir. Noel Layuk Allo, MM adalah mengenai Sinergitas BKSDA Sulteng dalam Penanganan Hewan yang Dilindungi di Wilayah Perairan dan Regulasinya.
Dalam pemaparannya, Kepala Balai menjelaskan mengenai tupoksi Balai KSDA, 18 wilayah kerja Balai KSDA yang mencakup 10 (sepuluh) kabupaten yang ada di wilayah Prov. Sulawesi Tengah, hewan perairan apa saja yang dilindungi yang berada di wilayah Prov. Sulawesi Tengah beserta regulasinya. Memberikan info tentang pelayanan BKSDA Sulawesi Tengah melalui Call Centre BKSDA Sulteng dan juga telah membentuk forum komunikasi/Wag mitra media BKSDA Sulteng. Tak lupa Kepala Balai KSDA Sulawesi Tengah juga memaparkan Sepuluh Cara (Baru) Mengelola Kawasan Konservasi Di Indonesia yang merupakan buah karya Direktur Jenderal KSDAE, Bapak Ir. Wiratno, M.Sc. Ke sepuluh cara baru tersebut antara lain ; 1). Masyarakat sebagai subyek pengelolaan; 2). Penghormatan pada HAM; 3). Kerja sama lintas Eselon I KLHK; 4). Kerja sama lintas Kementerian; 5). Penghormatan nilai budaya dan adat; 6). Multilevel leadership; 7). Scientific Based Decision Support System; 8). Resort (Field) Based Management; 9). Reward and Mentorship; 10). Learning Organization;
Di akhir pemaparan, Kepala Balai mengharapkan adanya komitmen, kerjasama, koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif lagi untuk bersama-sama menjaga kawasan beserta flora fauna yang ada di dalamnya, khususnya yang berada di wilayah perairan.
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0