506 Jenis Biodiversity TN Kayan Mentarang Berhasil di Inventarisasi

Minggu, 08 April 2018

Malinau, April 2018. Keanekaragaman Hayati (kehati) yang tersebar di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) sangatlah tinggi dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam yang menjadi bagian penting Heart Of Borneo. Bahkan sejauh ini, potensi itu yang menjadi daya tarik bagi lembaga studi untuk melaksanakan survey maupun penelitian Kehati. Baik untuk kepentingan studinya maupun tujuan inventarisasi. Seperti yang di lakukan oleh Peneliti dari Ecology and Conservation Center for Tropical Studies (ECOSITROP) bersama Balai TN Kayan Mentarang pada tanggal 5 Desember 2017 hingga 5 Februari 2018 lalu, dimana Tim Survei kerjasama Ecositrop dan BTNKM melakukan Survey Biodiversity dan Sosial Ekonomi di sekitar kawasan dan penyangga TNKM di Kecamatan Bahau Hulu dan Pujungan dengan bantuan kerjasama pembiayaan dari Asian Development Bank (ADB).

Tujuannya adalah selain untuk inventarisasi dan studi kehati di kawasan tersebut, juga sebagai bahan untuk memperbarui dan menambah data lama yang sebelumnya telah di tulis oleh WWF Indonesia dan beberapa hasil studi lainnya yang menjadi rujukan BTNKM dalam rangka pengelolaan TNKM dengan skema Kolaboratif.

Berdasarkan data hasil studi Ecositrop, tercatat sedikitnya 506 jenis Biodiversity yang berhasil di Inventarisasi di Kecamatan Bahau Hulu dan Pujungan SPTN Wilayah II Long Alango. terdiri atas 325 jenis flora, di mana 64 jenis nya adalah tumbuhan herba, liana, epifit, dan palem. Sementara jenis fauna sebanyak 181 jenis yang terdiri dari 91 jenis burung, 28 jenis ikan, 38 jenis herpetofauna (17 jenis reptil & 21 jenis amfibi), 18 jenis mamalia, dan 6 jenis primata.

Dengan luas kawasan 1,3 juta hektar, jumlah Biodiversity yang telah di inventarisir itu tentu belum mencakup pontensi keseluruhan kehati yang ada di TNKM yang setiap waktu berkembang secara alami dan lestari Demikian Ungkap Kepala Balai TN Kayan Mentarang Johnny Lagawurin belum lama ini. Menurutnya potensi kehati di SPTN wilayah I long Bawan dan SPTN III Long Ampung juga perlu di Inventarisasi melalui survey Biodiversity. Sama seperti Survei yang telah di laksanakan di SPTN II Long Alango. itulah yang kini mendorong Balai TN Kayan Mentarang untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk lembaga studi dan masyarakat adat dalam menyajikan data base kehati yang ada di kawasan TNKM.

“Kawasan TNKM ini sangat luas, data yang kita dapat baru di SPTN II dan ini luar biasa. Kita perlu eksplor lagi di kawasan lainnya di SPTN I dan SPTN III TNKM bersama lembaga studi dan masyarakat adat. inilah bentuk kesadaran kita bahwa kita punya kawasan dengan kekayaan alam melimpah, sebagai potensi kehati yang kedepan harus di kembangkan bersama-sama.” Tutup Johnny Lagawurin.

Sumber : Balai TN Kayan Mentarang

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini