Jumat, 06 April 2018
Samarinda, 5 April 2018. Pembukaan Pameran Indogreen dengan tema Satu Dasawarsa Indogreen Environment and Forestry Expo 2018 yang kali ini diselenggarakan di Samarinda Convention Hall berlangsung sangat meriah. Moment penting dan besar ini juga dimanfaatkan oleh Balai TN Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa) untuk turut serta memamerkan kemajuan pembangunan pengelolaan kawasan konservasi serta keunikan dan kelangkaan potensi keanekaragaman hayati yang ada di tanah Humba Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam rangkaian agenda pameran yang disusun apik oleh penyelenggara, kunjungan Gubernur Kalimantan Timur, Prof. Dr. H. Awang Faroek Ishak dan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM, beserta rombongan menjadi pembuka kegiatan ini. Salah satu booth yang dikunjungi adalah TN Matalawa.
Kunjungan kali ini disambut langsung Kepala Balai TN Matalawa, Maman Surahman, S.Hut., M.Si dengan mengalungkan kain khas Sumba kepada Gubernur dan Sekjen. Dalam kesempatan kunjungannya, Sekjen KLHK menorehkan pesan konservasi diatas kain kanvas yang berlukiskan burung langka di Pulau Sumba yaitu kakatua kecil jambul jingga (Cacatua sulphurea citrinocristata). Dalam tulisanya beliau berpesan untuk terus melestarikan alam dan budaya Sumba. Pesan tersebut tentunya menjadi suatu PR bersama para pegawai Balai TN Matalawa untuk terus berjuang melestarikan alam dan budaya Sumba.
Partisipasi Balai TN Matalawa dalam pameran kali ini, selain membawa pesan tentang keindahan kawasan Taman Nasional, juga disajikan ragam kesenian budaya Sumba, buku-buku bertema konservasi dan hal-hal menarik lainnya. Pameran ini akan berlangsung hingga tanggal 8 April 2018.
Sumber: Balai TN Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0