Kamis, 22 Maret 2018
Wamena, Rabu (21-03/2018) Delegasi Kedutaan Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam melakukan kunjungan selama 2 hari (21-22 Maret 2018) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua. Delegasi tersebut sebanyak dari 4 (empat) orang dan dipimpin langsung oleh HE. Mr. Vincent Guèrend (Ambassador), didampingi Hans Fanrhammer (First Counsellor/Head of Cooperation, EU), Florian Witt (Attache/Political Advisor), Jerome Brunet Possenti (Trainee). Secara umum, tujuan dari kunjungan ini yaitu untuk menggali informasi dan melihat secara langsung tentang kondisi perekonomian, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan hidup, termasuk pengelolaan Taman Nasional Lorentz.
Dalam kunjunganya Dubes Uni Eropa untuk Indonesia memulai kunjungan ke Pemda Kabupaten Jayawijaya disambut oleh Sekretaris Daerah Kab. Jayawijaya Yohanes Walilo, dan dalam pertemuan ini membahas perkembangan sosial ekonomi, kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya.
Kemudian menuju ke lokasi pengelolaan kopi arabika (Kopi Wamena) di desa Yagara dan budidaya Lebah Madu (Madu Wamena) di Desa Putagaema yang merupakan salah satu masyarakat binaan Taman Nasional Lorentz. Pada kesempatan itu para petani menyampaikan bahwa dalam hal pengelolaanya sudah baik namun dalam hal pemasaran hasil kopi dan lebah madu masih dilingkup Wamena dan Jayapura. Hal tersebut disebabkan antara lain biaya pengiriman yang mahal karena distribusi hasil Kopi Wamena dan Madu Wamena masih mengunakan pesawat udara. Para petani meminta dukungan kepada Dubes Uni Eropa membantu dalam hal pemasaran diluar Papua bahkan jika memungkinkan sampai ke Eropa.
Dubes Uni Eropa juga berkunjung ke Kantor Balai Taman Nasional Lorentz dan melakukan pertemuan singkat dengan Kepala Balai dan Staff TN Lorentz. Dubes Uni Eropa menyatakan sangat mendukung perlindungan biodiversity di Indonesia dan TN Lorentz akan mendapatkan perhatian dari Uni Eropa dalam hal perlindungan biodiversity dikarenakan TN Lorentz memiliki nilai penting dan strategis untuk diselamatkan. Beliau juga menyampaikan bahwa Uni Eropa selama ini telah ikut mendukung program perlindungan Biodiversity di beberapa kawasan Taman Nasional seperti TN Leuser, dll. Kepala Balai TN Lorentz meminta dukungan Uni Eropa untuk menjadikan TN Lorentz sebagai salah satu target pelaksanan program Uni Eropa hal senada juga diutarakan oleh Pak Taufik yang hadir dalam pertemuan tersebut mewakili BAPPEDA Kab. Jayawijaya. Mengingat ada beberapa kabupaten yang hampir seluruh wilayah administratifnya berada dalam kawasan TN Lorentz maka merujuk pada arahan Permendagri, kabupaten tersebut dapat dimungkinkan diusulkan menjadi kabupaten Konservasi.
Sumber : Dasilvira D. Lewotolok
Foto : Dasilvira D. Lewotolok, Hendra Saputra
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0