Dua Sarang Baru Kakatua di Masakambing

Selasa, 20 Maret 2018

Pamekasan, 20 Maret 2018. Bulan Maret – Mei merupakan waktu bagi Kakatua Kecil Jambul Kuning Masakambing untuk menentukan dan membuat sarang. Kakatua bersarang pada lubang pohon bekas patahan, celah pohon atau lubang bekas burung lain dengan ketinggian antara 6 – 15 meter. Waktu perkembangbiakan biasanya terjadi pada Bulan Juni – November. Laporan dari Masyarakat Mitra Pohut, telah ditemukan dua sarang Kakatua baru di Pulau Masakambing, keduanya terletak pada pohon Randu. Dengan bertambahnya dua sarang tersebut jumlah sarang aktif di wilayah daratan Pulau Masakambing berjumlah lima sarang, yang pada tahun sebelumnya hanya ada tiga sarang saja.

Diharapkan kedua sarang baru tersebut mampu menghasilkan anakan-anakan Kakatua. Karena belum tentu dari semua sarang aktif, telur kakatua dapat menetas. Seperti halnya tahun lalu dari tiga sarang aktif hanya ada dua sarang yang mampu menghasilkan anakan. Banyak faktor yang mempengaruhi gagalnya perkembangbiakan Kakatua diantarnaya adalah cuaca, Tingkat ketergangguan dari manusia serta ancaman dari predator.

Kakatua kecil jambul kuning anak jenis abbotti (Cacatua Sulphurea abbotti) merupakan satu dari empat satwa prioritas di Jawa timur yang ditargetkan meningkat populasinya sebesar 10% hingga tahun 2019 atau dengan kata lain jumlahnya pada tahun 2019 menjadi 24-25 ekor di habitat aslinya. Hasil monitoring tim dari Balai Besar KSDA Jawa Timur, menyebutkan jumlah burung Endemik Pulau Masakambing pada tahun 2017 adalah 24 ekor, namun pada awal tahun 2018 mati 1 ekor dikarenakan cidera dan akhirnya mati saat dirawat.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Balai Besar KSDA Jawa Timur dalam rangka meningkatkan populasi Kakatua Kecil Jambul Kuning, mulai dari pengamanan dan perlindungan sampai dengan peningkatan kualitas habitat. Dengan bertambahnya dua sarang pada tahun ini diharapkan populasi Kakatua meningkat sehingga bebas dari ancaman kepunahan.

Sumber : Didik Sutrisno - Penyuluh SKW IV Pamekasan Bidang KSDA Wilayah II Balai Besar KSDA Jawa Timur

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini