Bersama Masyarakat Mitra Polhut Amankan Kawasan

Sabtu, 17 Maret 2018

Kemujan, 17 Maret 2018. Kegiatan Resort Parang - SPTN Wil. I Kemujan Patroli Bersama Masyarakat Mitra Polhut (MMP) tanggal 12 s.d 16 Maret 2018. Dengan hasil pelaksanaan kegiatan Tanggal 12 Maret 2018 : Tim yang tergabung dalam kegiatan melakukan persiapan berupa pembagian tugas masing2 anggota tim dan mempersiapkan bahan dan peralatan  (Peta, GPS,Kamera, binokuler, ATK, alat dasar selam) selanjutnya tim berangkat dari kantor resort menuju zona Budidaya bahari kawasan resort parang : menjumpai 3 kapal yg bersandar : KM. Bumi Murni GT.282 no.413 ha; KM.Bunga Raksasa GT.168; KM. Bintang Cemerlang GT.149 no.721/mg, adapun alasan sandar adalah berlidung dari gelombang ombak yg mencapai 1-1.5 m.

Selanjutnya tanggal 13 maret 2018, Tim patroli bersama MMP melakukan kegiatan operasi dikawasan zona inti P. Kumbang adapun hasil pemantauan tidak dijumpai aktivitas nelayan dizona tersebut, kemudian tim melakukan pemeriksaan terhadap tanda batas zona, tim tidak menemukan adanya tanda batas zona dan hilangnya tanda batas zona. besar kemungkinan akibat faktor alam (musim baratan), selanjutnya tim bergerak menuju zona perlindungan bahari gosong kumbang guna memantau aktivitas nelayan namun tidak dijumpai adanya aktivitas nelayan dizona tersebut.

Laporan juga ada di tanggal 14 maret 2018, tepat pukul 08.00 tim bergerak dari dermaga timur P. Parang menuju zona perlindungan bahari gosong selikur dan sekitarnya namun tidak dijumpai adanya aktivitas nelayan dizona tersebut. Kemudian tim bergerak kembali menuju zona perlindungan Bahari P. Kembar namun hasil yg didapatkan sama tidak menemukan adanya aktivitas nelayan baik nelayan setempat maupun nelayan yang datang dari luar lalu tim bergerak menuju titik Referensi yg ada di P. Kembar, Titik Referensi Balai TN. Karimunjawa yang ada di P. Kembar dalam kondisi baik.

Pada tanggal 15 maret 2018, tim patroli bersama MMP melakukan pengecekan keramba yang ada disekitar Pulau Parang, ada pun hasil yg didapat :

  1. Keramba milik P. Zaeni (RT 04/ RW.02 desa parang) Jumlah 4 petak, jenis satwa yg dijumpai:
    Petak 1 : Lobster 5 ekor, Gordan 1 ekor dan Kerapu bebek 2 ekor
    Petak 2 : Kerapu kertang 50 ekor spek 9 cm (COD /bibit)
    Petak 3 : kerapu kertang 35 ekor spek 9 cm ( COD/ bibit)
    Petak 4 : kerapu kertang 150 ekor spek ukuran 9cm (COD/bibit) dan Lody 1 ekor
  2. Keramba milik Pak Ridwan. Jumlah 6 petak, tidak dijumpai adanya jenis ikan maupun satwa lainnya.Tanggal 16 Maret 2018

Tim juga melakukan patroli di tanggal 16 Maret 2018, tepat pukul 08.00 Tim patroli bersama MMP berangkat dari kantor resort menuju dermaga timur (bengkok), tim melakukan pemantauan dizona budidaya bahari batu merah namun tidak dijumpai adanya kapal yang bersandar maupun aktivitas nelayan dizona tersebut, selanjutnya tim bergerak kembali menuju zona perlindungan bahari Batu hitam hasil yg didapat juga sama tidak dijumpai adanya aktivitas nelayan dizona tersebut, selanjutnya tim bergerak dg mengitari pulau Parang dan kembali ke dermaga Timur, hasil nya tidak dijumpai adanya aktivitas nelayan dizona budidaya bahari Pulau Parang.

Umumnya nelayan setempat adalah nelayan “mbabang” ( kakap merah) yg menggunakan bubu sbg alat tangkap. Kegiatan “mbabang” dilakukan diluar kawasan dg radius jarak dari pulau Parang lebih kurang 70 s.d 100 mil laut.

Sumber : Muhammad Nur Cahyadi - PEH Resort Parang, SPTN I Kemujan Balai TN Karimun Jawa

 

                   

 

                                

 

                   

 

                                    

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini