Jumat, 16 Maret 2018
Manado, 16 Maret 2018. Observasi pengembangan ekowisata dilakukan di Pulau Manado Tua oleh tim gabungan dari Balai Taman Nasional Bunaken dan tim mahasiswa Jurusan Diploma Ekowisata, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 9-11 Maret 2018. Observasi yang dilakukan dengan menjelajahi sekitar pulau tersebut untuk mencari potensi ekowisata yang dapat dikembangkan di Pulau Manado Tua. Kegiatan tersebut bagian dari upaya Balai Taman Nasional Bunaken mengembangkan alternatif destinasi wisata di kawasan Taman Nasional Bunaken agar tidak terjadi over carrying capacity pada kegiatan yang selama ini menjadi tujuan utama wisatawan ke Bunaken.
Pulau Manado Tua yang bersebelahan dengan pulau bunaken menyimpan potensi ekowisata yang dapat dikembangkan sebagai salah satu alternatif atraksi wisata di kawasan Taman Nasional Bunaken. Pulau Manado Tua memiliki keunikan dibanding pulau-pulau lain disekitarnya yaitu sebuah gunung yang menunjang setinggi hampir 800 mdpl yang juga menyimpan potensi wisata alam dan sosial budaya. Berdasarkan hasil observasi ditemukan beberapa atraksi dapat dikembangkan di Pulau tersebut antara lain tracking menuju puncak Gunung Manado Tua dengan pemandangan pulau-pulau dibawahnya yang sangat indah, lalu pesona hutan tropis dengan atraksi berupa kehidupan satwa liar dengan beberapa satwa endemik di dalamnya yang dapat menjadi pilihan para wisatawan minat khusus. Selain itu terdapat peninggalan bersejarah di sekitar pulau tersebut seperti peninggalan kerajaan kuno dan peninggalan zaman penjajahan Jepang yang menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Manado Tua.
Menurut hasil wawancara dengan tokoh masyarakat Pulau Manado Tua, mereka akan mendukung apabila wilayahnya dijadikan destinasi wisata alternatif di kawasan Taman Nasional Bunaken. Menurut pak Rudy, “Masyarakat siap menyambut wisatawan dengan keramahan masyarakatnya”.
Sumber : Adi Tri - Calon PEH Balai TN Bunaken
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0