Sabtu, 10 Maret 2018
Sorong, 08 Maret 2018. Balai Besar KSDA Papua Barat melakukan pelepasliaran satwa sitaan dan temuan ke CA Batanta Barat pada Bulan Maret Tahun 2018. Jumlah satwa yang dilepasliarkan berasal dari hasil patroli penertiban TSL sebanyak 6 ekor, dengan komposisi Kakatua Jambul Kuning (Cacatua galerita triton) sebanyak 1 ekor; Kasturi Kepala Hitam (Lorius lory) sebanyak 1 ekor; Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus) sebanyak 2 ekor; Rusa Timor (Cervus timorensis) sebanyak 1 ekor dan Sanca Hijau (Morelia viridis) sebanyak 1 ekor.
Pelepasliaran satwa temuan/sitaan ini dilakukan di kawasan konservasi CA Batanta Barat yang merupakan habitat dari jenis satwa tersebut. Dan telah melalui beberapa tahap penanganan yaitu rehabilitasi dan pengecekan kesehatan dari Balai Karantina Sorong. Pemilihan habitat/lokasi pelepasliaran berdasarkan hasil identifikasi petugas dan hasil konsultasi dengan masyarakat sekitar. Lokasi pelepasliaran dapat ditempuh dari Kota Sorong sekitar 2-3 jam melalui transportasi laut menggunakan speedboat.
Pelepasliaran dilakukan pada saat siang hari mengingat satwa yang dilepaskan bersifat diurnal yang artinya hewan tersebut beraktivitas di siang hari. Pelepasliaran pada siang hari dimaksudkan agar satwa dapat melakukan observasi pada lokasi sekitar yang merupakan habitatnya dikemudian hari. Pelepasan satwa-satwa tersebut dilakukan dengan cara membuka pintu kandang sehingga satwa ke alam secara alami.
Dalam pelepasliaran, tim telah melakukan monitoring juga untuk memastikan bahwa satwa yang dilepasliarkan aman dan tidak mendapat gangguan.
Sumber : Balai Besar KSDA Papua Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0