Menuju Peningkatan Pengelolaan TN Karimun Jawa

Rabu, 28 Februari 2018

Jepara, 28 Februari 2018. Rapat Koordinasi Pengelolaan Kawasan Konservasi Karimunjawa untuk Pembangunan Berkelanjutan dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Pebruari 2018 di hotel Syailendra, Jepara. Difasilitasi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Biro Infrastruktur dan SDA Propinsi Jawa Tengah, rapat dihadiri oleh Balai TN. Karimunjawa, Bappeda Jepara, BKSDA Jateng, Dishub Kab Jepara, Dinas Pariwisata Kab. Jepara, Dinas Kelautan dan Perikanan Prop Jateng, Bandara Dewa Daru Karimunjawa dan Muspika kecamatan Karimunjawa.

Dr. Rudi Pribadi dari UNDIP didaulat sebagai moderator dengan tiga  pembicara kompeten yaitu Agus Prabowo, SH, M. Si, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa menyampaikan Potensi, Pengelolaan, Permasalahan dan Upaya yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional; Benovita Dwi Saraswati (Bidang Kelautan dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Tengah menyampaikan materi mengenai Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Bu Ellida dari Bappeda Jepara, menyampaikan materi terkait permasalahan-permasalahan di Karimunjawa dalam kacamata Pemda TK II Kabupaten Jepara.

Dalam diskusi disebutkan bahwa PNBP Taman Nasional Karimunjawa masih rendah sehingga perlu dukungan berbagai pihak agar PNBP di Taman Nasional Karimunjawa bisa meningkat. Selain itu, dibutuhkan ketegasan bahwa kawasan TNKJ adalah hutan hujan tropis, dan mangrove yang telah tertata batas serta laut dengan total luas kawasan adalah 111.625 ha. 

Adapun terkait mangrove bahwa pembukaan lahan/mangrove yang ada di Karimunjawa berada di luar kawasan TNKJ sehingga diperlukan kerjasama instansi lain untuk pengelolaannya karena mangrove diluar kawasan Taman Nasional merupakan tanggung jawab Pemprov dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan.

Kabar baik perluasan run way bandara Dewa Daru Kemujan akan dilaksanakan tahun 2018 ini agar pesawat ATR bisa mendarat di Karimunjawa. Dan kabar baik terakhir, ketersediaan air bersih di Karimunjawa akan didukung Bappeda Jepara dengan pembuatan bak penampungan di luar kawasan TN untuk menampung air sehingga saat kemarau air bersih masih tetap tersedia.

Sumber : Yusuf Syaifudin, S. Bio, MA - Balai TN Karimun Jawa

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini