Masyarakat Kontak Call Center BKSDA Kalbar Monyet Belanda Terselamatkan

Kamis, 01 Maret 2018

Pontianak (28/2/18). Tim Satgas Tumbuhan Satwa Liar BKSDA Kalbar SKW III Singkawang, tanggal 26 februari 2018, mendapatkan informasi keberadaan bekantan (Nasalis larvatus) di media sosial dan Call Center (+62 812-5345-3555) dari seorang warga Desa Sungai Baru, Kec. Teluk Keramat, Kab. Sambas yang didalamnya menyatakan telah menemukan satwa langka dan meminta tim untuk mengevakuasi. Berdasarkan informasi tersebut tim melakukan penelusuran ke berbagi sumber  dan didapatkan informasi sementara bahwa satwa tersebut diselamatkan warga setelah terapung di sekitar sungai baru dan telah dilepasliarkan oleh warga setempat.

Keesokan harinya tanggal 27 februari 2018 Tim Satgas TSL melakukan penelusuran informasi ke lokasi dengan berkoordinasi dengan aparatur Desa Sungai Baru dan diperoleh informasi bekantan tersebut terapung di sungai selama beberapa jam dan warga setempat berinisiatif untuk mengevakuasi dari air dengan menggunakan perahu. Karena ditakutkan lari warga mengikat satwa tersebut sambil menunggu tim untuk mengevakuasi. Bekantan tersebut diperkirakan berasal dari Pulau Bungin dikarenakan pada saat ditemukan arus sungai sedang surut.

Bekantan kemudian dilepasliarkan kembali di habitatnya di Pulau Bungin yang berada 15 menit dari Desa Sungai Baru dengan kendaraan speed boat.  Tim satgas TSL SKW III Singkawang juga menjelaskan tentang status satwa bekantan yang merupakan satwa dilindungi dan menjelaskan beberapa satwa dilindungi sesuai PP No 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa liar serta menghimbau masyarakat melaporkan jika menemukan atau melihat satwa dilindungi diluar habitatnya (Kebun, Perumahan dll).

Penulis dan Dokumentasi : Tim Satgas TSL SKW 3 Balai KSDA Kalimantan Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini