Rabu, 28 Februari 2018
Sofifi, 28 Februari 2018. Untuk kesekian lainnya pembuatan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) dengan para mitra, salah satunya adalah Burung Indonesia kembali dilaksanakan. Draft PKS antara Balai TNAL dengan Burung Indonesia tersebut berisi tentang optimalisasi konservasi spesies prioritas dan pengelolaan tapak pada Balai TNAL. Pembahasan draft yang diikuti oleh Kepala Balai, para pejabat Struktural dan Kepala Resort Binagara dilaksanakan di ruang Kepala Balai di Sofifi. Draft PKS tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Rapat Koordinasi Kemitraan Konservasi di Labuhan Bajo yang diselenggarakan oleh FKKM, Ditjen KSDAE dan Burung Indonesia.
Dalam arahannya, Kepala Balai menekankan bahwa PKS yang akan disusun sedapat mungkin melibatkan masyarakat dan memiliki dampak peningkatan ekonomi. Beliau juga meminta agar dalam PKS juga menyentuh masyarakat adat dan tokoh agama.
“Dalam 10 cara meningkatkan Kelola Kawasan Konservasi, seperti arahan Bapak Dirjen, bahwa poin pertama yaitu menjadikan masyarakat sebagai Subyek Pengelolaan dan poin keempat yaitu penghormatan nilai budaya dan adat, harus menjadi perhatian kita”, kata Wahyudi, Kepala Balai TNAL.
Pembahasan draft PKS tersebut berlangsung kurang lebih 4 (empat) jam. Beberapa masukan diberikan oleh para pejabat struktural yang hadir. Salah satu masukan tersebut adalah kegiatan peningkatan SDM bagi pengelola (Balai TNAL) dan kelompok masyarakat.
“Diskusi berjalan lancar, pihak Balai TNAL terbuka dan memberikan masukan-masukan penting”, ungkap Vivin Widyasari, Burung Indonesia Koordinator Kemitraan Maluku-Maluku Utara.
“Semoga draft PKS segera ditelaah dan ditandatangani kemudian RPP dan RKT tersusun dengan baik”, tutupnya.
Selain draft PKS dengan Burung Indonesia, draft PKS juga sudah dikirimkan ke Universitas Halmahera untuk ditelaah pihak universitas.
Sumber : Akhmad David Kurnia Putra
Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
http://aketajawe.com
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0