Pembentukan Masyarakat Peduli Sampah Taman Nasional Komodo

Selasa, 20 Februari 2018

Labuan Bajo, 20 Februari 2018. Balai Taman Nasional Komodo bersama Pemda Manggarai Barat dan WWF Indonesia telah menyusun Panduan Pengelolaan Sampah Taman Nasional Komodo dan Kota Labuan Bajo. Berdasarkan panduan tersebut, Taman Nasional Komodo  lakukan langkah-langkah aksi penanganan dan pengelolaan sampah secara terpadu bersama masyarakat, yang diawali dengan kegiatan pembentukan Masyarakat Peduli Sampah (MPS) pada hari Selasa, 20 Pebruari 2018 bertempat di Kantor Balai Taman Nasional Komodo.

Hadir dalam kegiatan pembentukan Masyarakat Peduli Sampah (MPS) sebanyak 35 orang masyarakat dari tiga Desa dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Kepala Balai Taman Nasional Komodo Bpk. Budhy Kurniawan, S.Hut mengharapkan agar

“Pembentukan MPS menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sampah baik di pemukiman masyarakat maupun di lokasi-lokasi wisata” tegas Kepala Balai Taman Nasional Komodo Bpk. Budhy Kurniawan, S.Hut. Lebih lanjut Kepala Balai Taman Nasional Komodo mengharapkan bantuan dan peran serta aktif berbagai pihak baik Pemda Manggarai Barat, masyarakat, pelaku wisata maupun lembaga swadaya masyarakat untuk bekerja bersama-sama menangani sampah di Taman Nasional Komodo.

Peserta kegiatan ini diedukasi tentang berbagai aspek pengelolaan sampah di Taman Nasional Komodo yang mencakup aspek teknik operasional, kelembagaan, pembiayaan, peraturan dan aspek peran serta masyarakat, dengan tiga orang narasumber yakni Sekretaris Dinas LHK Kabupaten Manggarai Barat (Bpk. Agustinus Rinus, S.Pd), Ketua Indonesian Waste Platform NTT (Ibu Martha Muslin Tulis, SH) dan Ketua KSU Sampah Komodo (Bpk. Thomas Aquino Ampur).

Sumber : Balai TN Komodo

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini