9 Tarantula Diserahkan ke BKSDA Kalbar

Sabtu, 10 Februari 2018

Pontianak, 8 Februari 2018. Polisi Kehutanan Balai KSDA Kalbar di hubungi oleh petugas dari Jasa Titipan Kilat di Kota Pontianak, yang memberitahukan bahwa ada titipan kilat yang disinyalir merupakan satwa liar namun belum tahu jenis apa. Tidak terlalu lama petugas langsung meluncur ke Kantor Jasa Titipan Kilat, disaksikan oleh kedua belah pihak paket tersebut kemudian dibuka, dan terdapat 9 ekor satwa jenis Tarantula yang dibungkus menggunakan botol air kemasan berukuran 330ml. Dari data yang terdapat dalam kardus pengiriman, tercatat pengirim hanya menggunakan nomer telp hp dan ketika dihubungi tidak aktif. Sedangkan tujuan pengiriman tercatat untuk Osse Bima dengan alamat Rungkut Kidul Tangkis 48 Surabaya.

Mengenal lebih jauh satwa jenis Tarantula, adalah nama yang diberikan untuk salah satu jenis laba-laba dengan ukuran sangat besar yang umumnya berbulu. Laba-laba ini masuk pada famili Theraphosidae dan paling tidak ada sekitar 800 spesies yang telah berhasil diidentifikasi. Sebagian besar spesies tarantula tidak berbahaya untuk manusia, dan beberapa jenis spesies lainnya menjadi terkenal karena diperdagangkan sebagai hewan peliharaaan eksotik. Tarantula dapat menggigit, karena seperti laba-laba pada umumnya tarantula memiliki taring dan gigitannya dikenal menyakitkan untuk manusia. Sedangkan nama tarantula berasal dari satu kota di Italia yaitu Taranto. Hampir semua Tarantula asli Indonesia adalah jenis Old world. Pada umumnya seluruh tubuh tarantula hingga ke kaki kakinya yang panjang dipenuhi oleh bulu.

Setelah dilakukan identifikasi didapat bahwa tarantula yang ditemukan pada jasa titipan kilat adalah Tarantula Kalimantan Barat/Ornithoctoninae G. sp (Haplopelma Dorie). Tarantula merupakan hewan predator atau bisa dibilang karnivora. Biasanya di alam liar tarantula memangsa serangga dan antropoda lainya. Sampai dengan saat ini, satwa masih dirawat di Kantor Balai KSDA Kalimantan Barat, mengingat habitatnya ada di hutan Kalimantan Barat maka secepatnya akan dilepasliarkan ke kawasan konservasi. (YS).

Sumber : Balai KSDA Kalimantan Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini