Selasa, 06 Februari 2018
Natuna, 6 Feberuari 2018. Seremoni ekspor Perdana ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) oleh CV. Eka Bina Pratama di Kel. Sedanau Kec. Bunguran Barat Kab. Natuna dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 03 Februari 2018. Acara seremoni dibuka langsung Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, dan dihadiri oleh beberapa pejabat di Natuna. Diantaranya Diretur Produksi dan Usaha Budidaya Ikan KKP, Sekretaris Deputi Menko Maritim, Perwakilan dari Lembaga ilmu pengetahuan indonesia (LIPI), Perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, KA Bea Cukai Tg Pinang, Kajari Ranai, Kapolres Natuna, Ketua DPRD Kab. Natuna serta beberapa pejabat Natuna lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Natuna menyampaikan bahwa ekspor perdana ikan napoleon sangat diharapkan oleh masyarakat Natuna karena sudah beberapa tahun ikan tersebut dilarang di ekspor, sedangkan Ikan Napoleon merupakan sumber pendapatan utama bagi masyarakat Natuna. Beliau juga mengingatkan kepada nelayan agar tidak menggunakan putasium untuk menangkap ikan. Selanjutnya dalam sambutan berikutnya Sekretaris Deputi Menko Maritim menyampaikan bahwa masyarakat dan nelayan agar dapat menjaga kebersihan laut serta kekompakan sesama nelayan. Beliau juga mengingatkan bahwa apabila terdapat nelayan yang melakukan penangkapan ikan dengan merusak lingkungan akan ditindak tegas.
Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) adalah ikan yang masuk ke dalam daftar CITES appendiks II pada Tahun 2004, dimana spesies yang masuk dalam appendiks II diatur pemanfaatannya dengan prinsip Non Detrimental Findings (NDF) yang sesuai dengan isi article IV CITES. Prinsip NDF tersebut dimaksudkan untuk menjamin bahwa perdagangan internasional yang dilakukan tidak akan merusak populasi spesies tersebut di alam. NDF salah satunya diterjemahkan dalam bentuk sistem kuota tangkap dan kuota ekspor serta pengaturan peredaran, perlindungan dan konservasi jenis tersebut.
Balai Besar KSDA Riau mengajak kepada para pihak untuk senantiasa menjaga keberlangsungan dan kelestarian jenis ikan Napoleon tersebut untuk manfaat ekonomi bagi masyarakat yang berkesinambungan.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0