Selasa, 06 Februari 2018
Sorong, 6 Februari 2018. Bertempat di Kasuari Beach Resort, Kota Sorong pada tanggal 6 Februari 2018 pukul 10.00 WIT, Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat R. Basar Manulang membuka acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem di Papua Barat antara PT. Pertamina (Persero) RU VII Kasim dengan Balai Besar KSDA Papua Barat.
Dalam sambutannya Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat mengungkapkan hasil identifikasi kondisi dan tantangan pengelolaan konservasi di Papua Barat khususnya pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar endemik Papua Barat. Beberapa tantangan yang dihadapi yakni maraknya aktifitas perburuan satwa illegal, belum tersedianya pusat penyelamatan satwa dan tumbuhan hasil sitaan, terbatasnya anggaran SDM pengelola satwa hasil sitaan, serta masih rendahnya kesadaran masyarakat.
Dipimpin oleh Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Papua Barat Tutut Heri Wibowo, S.Hut, M.Eng pembahasan draf kerjasama ini dibahas selama 2 (dua) hari hingga tanggal 7 Februari 2018. Ruang lingkup kerjasama mencakup 3 (tiga) aspek utama yakni kerjasama in-situ dan ex-situ tumbuhan dan satwa liar dilindungi yang berlokasi di TWA Sorong dan areal kerja PT. Pertamina (Persero) RU VII Kasim, kerjasama pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan konservasi, serta konservasi untuk menjamin kinerja para pihak. Bentuk kegiatan yang dikerjasamakan yaitu penguatan kelembagaan, perlindungan kawasan, pengawetan flora dan fauna, pemulihan ekosistem pengembangan wisata alam serta pemberdayaan masyarakat.
Kerjasama ini berlaku selama 5 (lima) tahun sejak di tandatangani dan akan diterjemahkan dalam Rencana Pelaksanaan Program (RPP) 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang disusun dan disepakati bersama kedua belah pihak.
Sumber : Balai Besar KSDA Papua Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0