Yuukk, Mengenal Konservasi Burung di Wanagama Paksi

Senin, 05 Februari 2018

Gunungkidul, 4 Februari 2018. Wanagama Paksi, wahana pembelajaran atraktif di kawasan Hutan Pendidikan Wanagama telah diresmikan (4/02/2018). Pembangunan Wanagama Paksi ini didukung oleh berbagai pihak, diantaranya Gunma Safari Park Jepang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Yayasan Alumni Fakultas Kehutanan Angkatan 1975 (Yayasan Toemo), Fakultas Kehutanan UGM, PT Taman Safari Indonesia (TSI), dan Kebun Raya Kebun Binatang Gembira Loka.

Wahana Paksi merupakan bangunan dome yang berisi puluhan jenis burung yang berfungsi sebagai media pembelajaran atraktif untuk mengenal lebih dekat konservasi keanekaragaman hayati khususnya jenis burung di Indonesia. Bangunan Dome Wanagama Paksi terdiri atas beberapa bagian meliputi dome burung, plaza dan interaktif, penangkaran, serta area pakir. Plaza interaktif dimaksudkan sebagai spot interaksi antara pengunjung dengan burung-burung yang ada di dome Wanagama Paksi ini.

Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK, Ir. Wiratno, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa tumbuhan dan satwa liar (TSL) merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga keseimbangan alam sehingga harus tetap terjaga kelestariannya. Lebih lanjut beliau menyampaikan pembangunan “Dome WanagamaPaksi” dapat menjadi sarana pelestarian burung sekaligus dapat menjadi objek dan daya tarik wisata untuk kawasan hutan pendidikan Wanagama, khususnya untuk wisata pendidikan dan konservasi alam.

Pengelolaan Dome “Wanagama Paksi” diharapkan dapat dikelola secara efektif melalui sinergi dan kolaborasi dengan memposisikan masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam berbagai model pengelolaan kawasan dan perlunya meningkatkan networking antara pengelola, pemerintah daerah, para mitra, LSM, Karang Taruna dan para pihak lain yang terkait lainnya. Selain sebagai sarana edukasi, pembangunan Dome ini dapat mendorong minat masyarakat terhadap ekowisata. Selanjutnya Ditjen KSDAE melalui Balai KSDA Yogyakarta akan berupaya mendorong pengembangan paket-paket ekowisata khususnya di DIY.

Sumber : Balai KSDA Yogyakarta

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini