Minggu, 04 Februari 2018
Waingapu, 2 Februari 2018. Pemberdayaan perempuan dalam rangka mendukung pariwisata di Desa Padira Tana merupakan salah satu bentuk role model yang dilaksanakan dan menjadi kontrak kinerja Balai Taman Nasional Matalawa (TN Matalawa) pada tahun 2018. Guna mendukung tercapainya kontrak kinerja tersebut, TN Matalawa telah merumuskan strategi mulai dari melakukan identifikasi dan pemetaan wilayah, membentuk kelompok kerja, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan pemberdayaan serta pendampingan secara kontinue kepada kelompok.
Dalam mengawali kegiatan pemberdayaan tersebut dalam 3 (tiga) hari terakhir TN Matalawa telah melaksanakan Identifikasi serta membentuk kelompok kerja di Desa Padira Tana Kecamatan Umbu Ratu Nggay Kabupaten Sumba Tengah. Kegiatan identifikasi dan pemetaan wilayah desa memiliki tujuan untuk (1) untuk memperoleh informasi mengenai keterilabatan peran perempuan dalam berbagai bidang baik sosial, ekonomi, pendidikan, politik serta akses dalam pemanfaatan SDA, (2) mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat desa, (3) Mengetahui potensi SDA yang ada di wilayah desa, sarana & prasarana maupun sebaran pemukiman yang ada di Desa Padira Tana. Seperti yang diungkapkan Diecky Arif Rahman, S.Hut (Penyuluh Kehutanan TN Matalawa), disela-sela kegiatan identifikasi dan pemetaan wialayah Desa.
Pengambilan data dalam kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2018, dengan menggunakan metode random sampling dengan intesintas sampling 20 % dari jumlah 297 Kepala Keluarga (KK) di Desa Padira Tana. Sehingga sampel yang diambil sebanyak 45 KK yang tersebar pada 3 (tiga) dusun di Desa Padiratana. Wawancara dan survey merupakan metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan menggambarkan situasi Desa Padira Tana.
Pada tanggal 2 Februari 2018, Kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan kelompok model pemberdayaan perempuan dalam rangka mendukung pariwisata di Desa Padira Tana. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk komitmen kelompok pemberdayaan perempuan di Desa Padira Tana, sekaligus mempublikasikan program pemberdayaan tersebut pada unsur pemerintah Kabupaten Sumba Tengah. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Balai TN Matalawa, Perwakilan Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kepala Desa Padira Tana dan perwakilan perempuan Desa Padira Tana. Pada kesempatan tersebut Kepala Balai TN Matalawa (Maman Surahman, S.Hut.,M.Si) menyampaikan dukungan TN Matalawa dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan ini, serta meminta peran aktif masyarakat bersama dengan TN Matalawa untuk mengawal program tersebut. Sehingga tujuan dan output yang diharapkan dapat terwujud, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Padira Tana.
Berdasarkan hasil musyawarah dan diskusi yang telah dilaksanakan, terbentuk kelompok masyarakat pemberdayan perempuan di Desa Padira Tana dengan nama Rambu Langgaliru yang diketuai oleh Rambu Ana U Ndata dengan anggota mencapai 90 orang yang keanggotaannya tersebar pada 3 (tiga) wilayah dusun di Desa Padira Tana.
Sumber : Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti (Matalawa)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0