Kamis, 01 Februari 2018
Sofifi, 1 Februari 2018. Tidak dipungkiri bahwa membangun komunikasi dan jaringan kemitraan memang penting dilakukan demi tercapainya sinergitas suatu pengelolaan yang baik. Demi mencapai tujuan tersebut, kemarin (31/01), Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) melakukan kunjungan ke beberapa mitra yang tergabung kedalam Grup Whats App (GWA) “KAUM” (Konservasi Alam Untuk Maluku Utara) di Ternate. Grup yang baru dibentuk dan dibuat oleh Kepala Balai TNAL sekitar 3 (tiga) bulan lalu ini cukup produktif dalam berdiskusi termasuk melakukan dialog dan kajian dalam komunikasinya. Grup WA ini merupakan grup untuk membangun komunikasi dan sinergisitas dalam kegiatan konservasi di Maluku Utara. Anggota KAUM terdiri dari komunitas-komunitas, civitas akademika, instansi terkait dan lainnya.
Kepala Balai TNAL, Wahyudi, mengunjungi kantor Profauna Indonesia cabang Maluku utara, AMAN Maluku utara, BPN Maluku utara, dan Kepala BPKH Wilayah VI yang sedang melakukan dinas di Ternate. Pertemuan non formal tersebut juga membahas agenda pertemuan perdana anggota GWA dan beberapa kegiatan yang bisa dikolaborasikan, seperti kampanye satwa oleh Profauna.
Dalam pertemuannya dengan Kepala BPKH Wilayah VI Manado, Wahyudi menyebutkan bahwa pertemuan tersebut sekalian membahas terkait dukungan BPKH untuk melakukan groundcheck kembali pada area atau desa yang masih bermasalah dengan batas kawasan TNAL. Sedangkan pertemuan dengan BPN Maluku Utara pada tahun 2018 ini akan melakukan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) untuk lokasi di wasile selatan yang selama ini diindikasikan memiliki sertifikat di dalam kawasan TNAL ini dilakukan karena dukungan BPN kepada Balai TNAL. Dimana menurut Kepala Balai TNAL, hasil nya nanti antara lain dapat mengetahui Kepemilikan tanah yg bs diproses menjadi sertifikat, atau tidak bisa di proses tetapi dalam penguasaan Masyarakat dan terakhir mungkin sudah pernah terbit dan akan dipetakan kembali oleh BPN Maluku Utara.
“Dukungan semua mitra sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan semua permasalahan yang ada dalam dan sekitar kawasan TNAL”, tutup Wahyudi.
Sumber : Akhmad David Kurnia Putra
Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
http://aketajawe.com
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0