Langkah Awal Pemulihan Koridor Maleo Balai TN Bogani Nani Wartabone

Selasa, 30 Januari 2018

Kotamobagu, Selasa 30 Januari 2018 - Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), Selasa 30 Januari 2018, melakukan penanaman awal dalam rangka pemulihan koridor maleo di Muara Pusian, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Kegiatan penanaman ini seluas sekitar 40 hektar yang berada di lahan masyarakat yang mengolah lahan di sekitar lokasi peneluran maleo di sekitar kawasan taman nasional. Jenis-jenis yang akan ditanam seperti pala, kemiri, jabon, nantu, dan durian.

Kepala Balai TNBNW, Lukita Awang Nistyantara, dalam arahannya menyampaikan, “Upaya penanaman ini merupakan bagian dari komitmen bersama antara Balai Taman Nasional dan masyarakat. Masyarakat dapat mengambil hasil dari tanaman ini secara berkelanjutan ketika telah menghasilkan nanti sekaligus area yang telah tertutup nanti dapat menjadi jalur yang aman bagi maleo dari hutan menuju lokasi penelurannya di Muara Pusian. Kami juga berharap masyarakat dapat terlibat dalam pengembangan ekowisata ke depan”.

Kegiatan ini melibatkan unsur Balai TNBNW dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Itundud Muara Pusian sebagai pengelola lahan di sekitar lokasi peneluruan maleo Muara Pusian, serta dihadiri oleh unsur Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Camat Dumoga, Sangadi Pusian Barat, serta Resort Lolayan KPHP Wilayah I Bolmong.

Sementara itu, Kepala Dinas LH, Abdul Latif, menyampaikan "maleo sebagai satwa dilindungi membutuhkan peran banyak pihak dalam upaya pelestariannya, termasuk masyarakat sekitar lokasi peneluran maleo dalam bentuk menjaga koridor maleo ini". Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian, Raymond Ratu, juga menekannya, bahwa dengan menghijaukan kembali lahan dengan sistem pertanian tanaman campuran, turut menjaga fungsi lahan dalam mempertahankan kesuburan tanah.
Proses pemulihan koridor maleo ini juga didukung oleh EPASS-Project yang merupakan bagian dari upaya pelibatan para pihak dalam mewujudkan Kesepakatan Konservasi Masyarakat di sekitar lokasi tersebut.

Sumber : Balai TN Bogani Nani Watabone

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini