Satwa “Cerita Rakyat Tanah Sunda” Diserahkan Masyarakat

Senin, 22 Januari 2018

Bandung, 22 Januari 2018. Seperti halnya daerah di Indonesia, Provinsi Jawa Barat pun mempunyai cerita rakyat dengan tokoh utama ceritanya dari jenis satwa liar, yaitu salah satu cerita rakyat tersebut adalah “Lutung Kasarung”, dimana dalam cerita rakyat ini, jenis satwa liar yang dilindungi Undang-undang jenis Lutung jawa menjadi tokoh utamanya.

Pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018, petugas Resor Tampomas, Seksi Konservasi Wilayah III Bandung, Bidang KSDA Wilayah II Soreang menerima penyerahan sukarela satwa yang menjadi legenda tersebut.

Penyelamatan satwa ini, berawal dari informasi masyarakat tentang keberadaan Lutung jawa di Wilayah Kebon Jati, Kec. Cimalaka, Kabupaten Sumedang, selanjutnya petugas Resor Tampomas (dimana lokasi keberadaan satwa tersebut berada di wilayah kerja Resor Tampomas) melakukan pengumpulan bahan keterangan tentang kebenaran informasi tersebut.

Ternyata, informasi tersebut benar adanya, bahwa di Desa Kebon Jati Kec. Cimalaka Kab. Sumedang terdapat seekor Lutung jawa (Trachypithecus auratus) yang dipelihara oleh masyarakat yang berinisial FY, dimana berdasarkan keterangan dari yang bersangkutan bahwa satwa tersebut diperoleh dari pemberian masyarakat daerah Tomo-Sumedang dalam kondisi memprihatinkan, kemudian karena merasa kasihan satwa liar tersebut dipeliharanya.

Selanjutnya, Petugas Resor Tampomas melakukan pendekatan secara persuasif dengan menjelaskan mengenai status satwa tersebut serta dampak yang dapat timbul dari memelihara satwa liar tersebut. Akhirnya masyarakat yang memelihara satwa tersebut menyadari kekeliruannya selama ini dan bersedia menyerahkannya kepada Balai Besar KSDA Jawa Barat.

Proses evakuasi tersebut dibantu oleh Tim Gugus Evakuasi dan Penyelamatan TSL dari Seksi Konservasi Wilayah III Bandung, selanjutnya satwa tersebut di titip rawat di The Aspinall Foundation (TAF) yang merupakan salah satu pusat rehabilitasi satwa untuk jenis primata yang berada di daerah Ciwidey.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini