Burung Air Migran Singgah di Pantai Cemara

Senin, 22 Januari 2018

Tanjung Jabung Timur, 22 Januari 2018. Dalam rangka partisipasi Indonesia pada Asian Waterbirds Cencus, 6-21 Januari 2018, Balai TN Berbak-Sembilang dan Balai KSDA Jambi menyelenggarakan Monitoring Burung Air Migran di Pantai Cemara, Kab. Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi, pada 15-17 Januari 2018. Kegiatan ini juga didukung oleh GEF-UNDP Sumatran Tiger Project.

Pantai Cemara diketahui sebagai salah satu lokasi singgah burung air migran yang sedang bermigrasi dari bagian utara ke bagian selatan bumi. Pantai Cemara juga merupakan bagian dari Berbak Ramsar Site sejak 1992, dan ditetapkan oleh Gubernur Jambi sebagai kawasan perlindungan burung air migran pada melalui SK Gubernur Jambi No.456 tahun 1996.

Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk pendataan jenis dan jumlah populasi burung migran di Pantai Cemara, menumbuhkan minat pengamatan burung (birdwatching) di kalangan pelajar dan masyarakat Prop. Jambi, mempromosikan Pantai Cemara sebagai salah satu lokasi wisata khususnya untuk pengamatan Burung Air Migran, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar Pantai Cemara dan TN Berbak-Sembilang serta meningkatkan perhatian masyarakat dan Pemda Tanjabtim terhadap konservasi Pantai Cemara.

Kegiatan ini juga melibatkan Dinas Pariwisata Pemda Tanjabtim, Organisasi penggiat wisata di Jambi, Mahasiswa/i Universitas Jambi, NGO lokal dan Internasional (Gita Buana, ZSL dan Wetland International), serta masyarakat Desa Pantai Cemara.

Pada monitoring kali ini terpantau burung air yg diberi bendera orange (dipasang di Victoria, Australia), bendera putih (dipasang di North Island, New Zealand). Jenis Burung Air Migran yang teridentifikasi antara lain: jenis Cerek (Pluvialis sp., Charadrius sp.), jenis Gajahan (Numenius sp.), Jenis Biru Laut (Limosa sp.), Jenis Trinil (Tringa sp.) dan jenis Kedidi (Calidris sp.). Salah satu jenis Trinil yang teramati adalah Trinil Lumpur Asia (Limnodromus semipalmatus) dengan status IUCN near threaten, dimana jumlah populasinya di dunia diperkirakan hanya 23.000 ekor.

Total populasi Burung Air Migran yang ada saat monitoring di Pantai Cemara diperkirakan belasan hingga puluhan ribu ekor (data populasi sedang direkap).

Sumber : Balai TN Berbak dan Sembilang

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini