Rabu, 17 Januari 2018
Jakarta, 17 Januari 2018. Dirjen KSDAE Ir. Wiratno, M.Sc. berikan sambutan di Forum Diskusi Pendanaan Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia. Kegiatan ini diprakarsai oleh Bappenas untuk memfasilitasi pertukaran informasi terkait inovasi pendanaan konservasi bersama Multipihak, antara lain lembaga pemerintah; lembaga swadaya masyarakat; akademisi; lembaga keuangan dan pihak swasta.
“Keanekaragaman hayati memiliki peran penting dan berkontribusi terhadap pembangunan nasional” ujar Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Bapak Arifin Rudiyanto saat membuka kegiatan ini.
Dalam sambutannya Dirjen KSDAE menegaskan bahwa kawasan konservasi tidak dapat dipaksakan untuk menghasilkan dana, pemanfaatan tersebut diyakini tetap memiliki dampak negatif disamping dampak positifnya.
Sesuai arahan Dirjen KSDAE, saat ini Ditjen KSDAE mempunyai pendekatan cara baru dalam pengelolaan kawasan konservasi antara lain menjadikan masyarakat sebagai subjek dan multilevel leadership dengan memperhatikan empat prinsip tata kelola yaitu keterbukaan, partisipasi, pertanggungjawaban kolektif, dan akuntabilitas.
Sumber : Setditjen KSDAE
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 2.5