Rabu, 20 Desember 2017
Ketapang, 17 Desember 2017. Telah dilakukan kegiatan Habituasi satwa oleh petugas Satuan Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang Balai KSDA Kalimantan Barat dan YIARI Ketapang. Habituasi dilakukan untuk 5 individu Kukang.
Habituasi itu sendiri merupakan masa pelatihan yang sebenarnya bagi satwa sebelum lepas bebas kembali ke alam. Masa pelatihan dimana satwa akan berhadapan langsung dengan kondisi alam dimana mereka akan dilepaskan. Fungsi habituasi yakni menempatkan satwa sebelum dilepaskan, memulihkan kondisi tubuh satwa setelah perjalanan/pengangkutan, memperkenalkan satwa dengan kondisi lingkungan sekitar, melatih/mengembalikan perilaku alami satwa.
Selama masa habituasi dilakukan pengamatan dari mulai masuk kandang, habituasi pengamatan perilaku dan perlakuan, pemberian pakan, pemantauan kondisi fisik beruang, dan pengamatan perilakunya.
Jenis satwa : Kukang (Nycticebus manangesis)
Jenis kelamin : Betina
Asal-Usul Satwa : Pontianak
Kondisi satwa : Sehat dan Liar
Lama di Rehabilitasi : ± 6 Bulan
Jenis kelamin : Jantan
Asal-Usul Satwa : Pontianak
Kondisi satwa : Sehat dan Liar
Lama di Rehabilitasi : ± 4 Bulan
Jenis kelamin : Betina
Asal-Usul Satwa : Pontianak
Kondisi satwa : Sehat dan Liar
Lama di Rehabilitasi : ± 4 Bulan
Jenis kelamin : Betina
Asal-Usul Satwa : Bengkayang
Kondisi satwa : Sehat dan Liar
Lama di Rehabilitasi : ± 2 Bulan
Jenis kelamin : Betina
Asal-Usul Satwa : Pontianak
Kondisi satwa : Sehat dan Liar
Lama di Rehabilitasi : ± 4 Bulan
Adapun Lokasi Habituasi di Hutan Lindung Gunung Tarak Desa Pangkalan Teluk Kec. Nanga Tayap Kab. Ketapang. Hutan Lindung Gunung Tarak di pilih sebagai tempat Habituasi setelah melalui survey kondisi habitat, ketersedian pakan dan animal welfare yang dilakukan YIARI bersama BKSDA Kalbar dalam hal ini SKW I Ketapang.
Sumber : Balai KSDA Kalimantan Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0