Senin, 18 Desember 2017
Bener Meriah, 17 Desember 2017. Balai KSDA Aceh mengikuti rapat koordinasi penanggulan konflik gajah di Kabupaten Bener Meriah yang bertempat di pendopo Bupati Bener Meriah. Rapat dipimpin Wakil Gubernur Aceh, diikuti oleh Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari dan Anggota DPRK Bener Meriah, serta Anggota DPRA dan Kepala Dinas LHK. Rapat membahas respon terhadap kejadian turunnya 40 ekor gajah di perkampungan Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Dalam kesempatan tersebut kami mempresentasikan upaya yang sedang dilakukan, serta upaya jangka menengah dan panjang yang perlu dilakukan untuk mengatasi konflik gajah di Bener Meriah, termasuk perlunya perluasan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) yang sudah ditunjuk Bupati.
Setelah rakor, dilanjutkan rapat terbatas bersama Wagub dan Tim Asistensi yang memutuskan untuk memprioritaskan upaya jangka pendek dengan melakukan penggiringan gajah oleh Balai KSDA Aceh dibantu Pemkab dan masyarakat. Pemerintah Aceh akan mensupport dengan sumberdaya yang ada guna merespon kondisi masyarakat serta demi keselamatan kelompok gajah. Sejak kamis (14/12/2017) kami telah menurunkan 3 ekor gajah jinak serta 1 tim untuk menggiring gajah liar keluar dari perkampungan masyarakat
Sumber : Balai KSDA Aceh
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0