Minggu, 17 Desember 2017
Palu, 17 Desember 2017. Julang Sulawesi (Rhyticeros cassidix) merupakan hewan endemik Pulau Sulawesi yang dilindungi pemerintah dan berada dalam status rentan menurut IUCN. Julang Sulawesi berbeda dengan Julang Pulau lainnya pada bentuk tanduk atau tonjolan di kepala. Warna tonjolan di kepala juga menjadi pembeda jenis kelamin, warna kuning menunjukkan jenis kelamin betina sedangkan jantan berwarna merah.
Salah satu spot pengamatan Julang Sulawesi berada di TWA Bancea yang merupakan wilayah kerja Balai KSDA Sulawesi Tengah. TWA Bancea terletak di Kabupaten Poso Kecamatan Pamona Selatan, mempunyai luas ± 5.000 Ha berdasarkan SK.Menhutbun No.272/Kpts-II/1999. Kawasan TWA Bancea dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum (bus) atau kendaraan pribadi dari Palu-Poso-Bancea, dengan waktu tempuh + 10 jam. Kawasan ini terletak ± 336 Km dari Kota Palu dan kondisi jalan di sepanjang wilayah jalan Palu-Bancea juga relatif cukup baik mudah dijangkau.
Terdapat beberapa titik pengamatan Julang Sulawesi di TWA Bancea. Lokasi titik pengamatan ini mudah diakses karena berada tidak jauh dari jalan. TWA bancea menjadi tempat yang pas untuk penelitian ataupun studi wisata. Selain mengamati Julang Sulawesi pengunjung juga bisa menikmati keindahan Padang Marari dengan Danau Poso sebagai latarnya dan juga bisa melihat keindahan tanaman anggrek yang ada di TWA Bancea. Ingat! Hanya dilihat tidak untuk diambil.
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0