Pelepasliaran Penyu Hijau di Teluk Tomori Oleh Tim BKSDA Sulteng dan Polairud

Jumat, 15 Desember 2017

Morowali Utara, 15 Desember 2017. 2 (dua) ekor Penyu Hijau (Chelonia Mydas) berhasil diamankan oleh BKSDA Sulawesi Tengah bersama dengan Polairud unit Morowali Utara di Pelabuhan Kolonodale Kabupaten Morowali Utara pada Rabu Malam (13/12/17). Operasi patroli ini berdasarkan laporan dari penumpang Kapal feri KM. Teluk Tolo, mengenai keberadaan penyu hijau diatas kapal feri dengan rute Siliti - Kolonodale. Namun ketika tim melakukan pemeriksaan, pemilik penyu sudah tidak ditemukan.

Penyu hijau berukuran panjang 100 cm dan lebar 70 cm dengan berat kisaran 50 kg ditemukan dalam keadaan terikat kaki depannya, sedangkan 1 ekor penyu hijau lainnya berukuran panjang 75 cm, lebar 50 cm dan berat berkisar 35 kg ditemukan di dalam karung plastik. Kedua ekor penyu hijau ini segera diamankan oleh tim, untuk kemudian dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Penyu hijau tergolong satwa dilindungi melalui Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Serta Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi.

Penyu Hijau merupakan jenis penyu yang paling sering ditemukan dan hidup di laut tropis. Dapat dikenali dari bentuk kepalanya yang kecil dan paruhnya yang tumpul. Dinamai Penyu Hijau bukan karena sisiknya berwarna Hijau, melainkan karena warna lemak yang terdapat di bawah sisiknya berwarna Hijau. Termasuk dalam IUCN Red List
Kategori Edangered (EN), penyu hijau merupakan salah satu jenis organisme yang keberadaanya di alam benar-benar terancam dan dengan kemungkinan punah lebih dari 50% dalam 20 tahun ke depan.

Pelepasliaran 2 (dua) ekor penyu hijau ini dilakukan pada kamis pagi (14/12/2017) di Teluk Tomori Kabupaten Morowali Utara oleh BKSDA Sulawesi Tengah bersama Dinas Perikanan Kab. Morowali Utara, Polairud Morowali Utara, dan KP3 Pelabuhan Kolonodale. kegiatan diakhiri dengan penanda tanganan berita acara pelepasliaran yang disaksikan oleh instansi terkait.

Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tengah

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini