BKSDA Bali Adakan Event Batur Enduro Challenge

Selasa, 12 Desember 2017

Kintamani, 10 Desember 2017. Sebagai tindak lanjut Perjanjian Kerjasama antara Balai KSDA Bali dengan Pemkab Bangli tentang Penguatan Fungsi TWA Penelokan dan TWA Gunung Batur Bukit Payang pada umumnya dan kegiatan pengembangan wisata alam pada khususnya, pada Hari Minggu, 10 Desember 2017 Balai KSDA Bali bekerjasama dengan Pemkab Bangli, Batur Unesco Global Geopark, Kemeterian ESDM, dan ISSI Provinsi Bali menyelenggarakan Event Batur Enduro Challenge yang mengusung tema Kintamani Enduro Bike To Nature.

Event Batur Enduro Challenge dirancang untuk meningkatkan kunjungan wisata dan sekaligus sebagai promo bahwa Bali masih aman untuk kegiatan wisata meskipun masih ada aktivitas vulkanis Gunung Agung, sekaligus sebagai ajang untuk memperkenalkan Taman Wisata Alam yang ada di Kabupaten Bangli, dimana selain keindahan panorama Gunung Batur, TWA ini juga dapat dikembangkan untuk aktivitas wisata alam salah satunya kegiatan bersepeda.

Event Batur Enduro Challenge yang murni mempergunakan anggaran yang bersumber dari Pemkab Bangli dilaksanakan melintasi kawasan hutan TWA Penelokan dan TWA Gunung Batur Bukit Payang dengan jarak tempuh ± 10 Km. Event ini diikuti oleh 200 orang peserta yang memperebutkan 30 jura dengan 6 kategori/kelas yaitu Kelas Enduro Putra dan Putri, Kelas Croos Country Putra dan Putri dan Kelas Fun Putra dan Putri.

Dalam Event Batur Enduro Challenge ini juga sekaligus dipergunakan oleh Balai KSDA Bali untuk me-Launching Panggung Seni Budaya yang telah Balai KSDA Bali bangun pada tahun 2017 ini. Pembangunan Panggung Seni Budaya ini sebagai salah satu pengejawantahan konsep Role Model Pengelolaan Kawasan Konservasi dimana untuk Role Model ini Balai KSDA Bali mengusung tema Pengembangan Paket Wisata di TWA melalui pendekatan budaya. Panggung Seni Budaya dimaksudkan sebagai sarana pemberdayaan dan pemersatu 15 desa adat yang menyangga kawasan konservasi TWA Gunung Batur Bukit Payang dan TWA Penelokan. Nantinya desa-desa adat ini khususnya dan juga desa-desa lain ataupun pihak manapun di Provinsi Bali bisa memanfaatkan panggung budaya ini sebagai tempat melakukan pentas seni budaya sebagai atraksi wisata yang menarik kunjungan wisatwan. Peresmian / launching Pangung Seni Budaya yang diberi nama Panggung Seni Budaya “Dewi Danu Batur” ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Balai KSDA Bali dan Bupati Bangli.

Di sela-sela kegiatan Launching Penggung Seni Budaya juga dilaksanakan penanaman pohon secara simbolis dari tamu-tamu undangan mulai dari Bupati Bangli, Dandim, Kapolres, Kapolsek, Camat dan lainya di sekitar Panggung Seni Budaya. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah jenis Ampupu (Eucalyptus Sp.)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini