Pelibatan Masyarakat Melalui Pembentukan MPA Di TN Sebangau

Minggu, 26 November 2017

Pulang Pisau, 24 November 2017. Balai Taman Nasional Sebangau menyelenggarakan kegiatan Pembentukan MPA (Masyarakat Peduli Api) yang dilaksanakan di Resort Mangkok SPTN Wilayah II Pulang Pisau pada tanggal 15 s.d 16 November 2017. Kegiatan diikuti oleh masyarakat sekitar kawasan umumnya nelayan yang berada di pinggir Sungai Sebangau. Adapun tujuan dibentuknya MPA adalah untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan/lahan dan bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan.

Pemateri pada kegiatan ini disampaikan oleh Widodo, salah satu komandan regu dari DAOPS kabupaten Katingan. Penyampaian materi yang dikemas secara sederhana dengan menggunakan metode pembelajaran dan praktek langsung di lapangan sehingga mudah dipahami oleh masyarakat nelayan. Beberapa materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut diantaranya; Dasar – dasar kebakaran hutan dan lahan, Pelaporan Kebakaran Hutan, Tehnik Pemadaman Kebakaran, Peralatan manual pemadaman kebakaran, Peringatan dini dan deteksi kebakaran hutan.

Belajar dari pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, kebakaran hutan dikawasan  TN Sebangau sebagian besar terjadi di tepi sungai dan pada saat musim kemarau. Hal ini diindikasikan oleh masyarakat yang beraktivitas mencari ikan dengan cara memancing maupun pasang perangkap ikan (rengge) yang membuang rokok yang belum dimatikan dan ada informasi lain bahwa dengan membakar tanaman di tepi sungai (tanaman rasau) akan mempermudah dalam menangkap ikan.

Diharapkan dengan dibentuknya Masyarakat Peduli Api dan dilakukan pembinaan secara rutin dapat mencegah serta meminimalisir kebakaran hutan dan lahan khususnya di kawasan TN Sebangau. sehingga kerusakan hutan dan lahan yang disebabkan oleh kebakaran tidak bertambah luas. Sinergi antara masyarakat dengan pengelola TN Sebangau sangat diperlukan dalam upaya menjaga hutan agar keanekaragaman hayati tetap lestari.

Sumber : Tito Surogo, Hendro Sopha, Dedi Irawan, Agung, Boby Balai TN Sebangau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini