Festival Tesso Nilo : Lestari Budaya Lestari Alam

Jumat, 24 November 2017

Ukui, 23 November 2017. Pengelolaan konservasi berbasis masyarakat menjadi salah satu cara baru kelola kawasan konservasi. Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dalam hal ini menyelenggarakan Festival Tesso Nilo pada tanggal 22 s.d 24 November 2017 dengan tema “Lestari Budaya Lestari Alam” di desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Selain festival budaya dan kearifan lokal juga diadakan kegiatan kemah konservasi, penanaman pohon, jungle tracking, dan melihat aksi gajah serta pawangnya di camp flying squad. Kegiatan ini diikuti Kepala Balai UPT lingkup Ditjen KSDAE beserta staf dan dihadiri Bupati Pelalawan, Camat Ukui, Kapolsek dan Kapolres setempat serta tokoh masyarakat dan masyarakat desa sekitar Lubuk Kembang Bunga.

Dirjen KSDAE Ir. Wiratno, M.Sc. membuka acara sekaligus memberikan arahan “Tesso Nilo ini hutan yang cantik sekali, saya berharap dalam mengurus hutan ini kalau tidak dengan masyarakat, pemda dan pemerintah pusat ya tidak bisa karena terlalu luas hutan yang harus kita jaga”.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pelalawan bersama Dirjen KSDAE juga me-launching nama anak gajah jantan yang baru lahir di Taman Nasional Tesso Nilo pada tanggal 21 November 2017 dengan nama Harmoni Rimbo yang artinya semoga harmoni kita di rimba selalu berjaya.

Sumber : Balai TN Tesso Nilo

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini