Bersama Masyarakat Lepasliarkan Arwana Super Red

Kamis, 23 November 2017

Putussibau, 22 November 2017. Ikan Arwana Super Red (Scleropages formosus) merupakan salah satu jenis satwa dilindungi menurut Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa. Keberadaan di alam yang kian langka menjadi perhatian banyak pihak termasuk dunia internasional.

Dalam rangka meningkatkan populasi Arwana Super Red di alam, khususnya di wilayah Taman Nasional Danau Sentarum, pihak Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) menjalin kordinasi dan kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat dan PD. Mutiara Borneo di Kabupaten Landak sebagai penyedia Ikan Arwana Super Red (Scleropages formosus) yang akan dilepasliarkan ke alam.

Hari Sabtu tanggal 18 November 2017 telah dilakukan pelepasliaran indukan Arwana Super Red sebanyak 4 (empat) ekor di Danau Merebung, Dusun Meliau, Desa Melemba, Kecamatan Batang Lupar. Pada kesempatan tersebut Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum diwakili oleh Kepala Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional Ahmad Munawir, S.Hut., M.Si. dan kepala SPTN Wilayah V Selimbau Desra Zullymansyah melakukan pelepasliaran yang disaksikan oleh Kepala Desa, Tokoh Adat dan masyarakat Dusun Meliau. Kepala Bidang Teknis Konservasi Taman Nasional mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberadaan satwa tersebut di alam agar tetap lestari. Dengan adanya pelepasliaran indukan Arwana Super Red ini diharapkan dapat meningkatkan populasinya di alam.

Melalui kegiatan pelepasliaran Arwana Super Red tersebut Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum menunjukkan komitmennya dalam upaya meningkatkan populasi Arwana Super Red di alam, khususnya pada kawasan Taman Nasional Danau Sentarum yang merupakan habitat aslinya.

Sumber : Alexander Melat - Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Bentarum)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini