Terjepret Kamera: Burung Langka Ini Ditemukan Di Taman Nasional Sebangau

Kamis, 23 November 2017

Palangka Raya, 22 November 2017. Salah satu kegiatan monitoring satwa di kawasan TN Sebangau dilakukan menggunakan throphycamp atau biasa disebut kamera trap. Pemasangan kamera trap dilakukan mulai bulan Oktober sampai dengan November 2017.

Kegiatan monitoring satwa dengan menggunakan kamera trap ini dibagi menjadi tiga tim, yaitu dua tim di Sungai Koran Resort Sebangau Hulu, SPTN Wilayah I dan satu tim di Resort Mangkok, SPTN Wilayah II. Masing-masing tim memasang kamera trap sebanyak 8 buah yang dipasang pada jalur-jalur yang diindikasikan sebagai perlintasan satwa. Sedikitnya telah terpasang 24 kamera trap pada titik-titik strategis dan didapatkan hasil beberapa satwa yang tertangkap kamera diantaranya ; Babi Hutan (Sus scrofa),  Musang (Paguma larvata),  Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbi), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Kucing Hutan (Felis Bengalensis) dan satu satwa langka yang baru ditemukan yaitu Burung Bangau Storm (Ciconia stormi).

Burung Bangau Storm atau Burung Bangau Paruh Merah merupakan nama jenis hasil dari identifikasi sementara, untuk itu dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya. Kegiatan identifikasi perjumpaan langsung dapat dilakukan pada waktu-waktu yang akan datang untuk dapat memastikan keberadaan burung langka tersebut atau merupakan burung migran. Berdasarkan IUCN Burung Bangau Storm ini merupakan spesies terancam punah (endangered species) dengan populasi diseluruh dunia sangat kecil hanya tersisa 500 ekor. Dengan ditemukannya Burung Bangau Storm semakin menambah daftar kekayaan fauna yang ditemukan di TN Sebangau. Kita berharap keberadaannya dapat terpantau serta tetap lestari dan dapat hidup dengan layak di hutan sebangau.

(Sumber Informasi : Susan, Suyoko, Hidayat Turrahman dan Tim Monitoring ThrophyCamp Balai TN Sebangau)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini